Hai gessss maap baru lagi!! Author di serbu tugas.
Rorrr emuachHepi reding bebih
"Kalau ada masalah cerita Tuti..Lo ada masalah Ama akut?" - dazai
"Engga kok , santai aja kak" - atsushi
"Bohong" - dazai
Dazai terus terusan berusaha memojokkan atsushi agar dia mengaku tapi nihil karena atsushi terus mengelak.
"Ayoo ngaku ajaa lahh" - dazai
"Apaan sih??" - atsushi
"Gua tanyain aja langsung ke bebeb mu" - dazai
"Jangan dong kak" - atsushi
Dazai menghela nafas dan langsung fek smel , dia melihat ke arah akutagawa yang sedang sibuk membaca buku sambil mengerjakan sesuatu, sama hal nya dengan atsushi, dia menatap akutagawa lalu memalingkan wajahnya ke arah jendela
"Kek nya emang ada yang ga bener.." - dazai
Dia bergumam pada dirinya sendiri lalu menepuk jidat..
Saat jam pelajaran berlangsung. Atsushi terus terusan saja melamun dan guru langsung melemparkan penghapus papan tulis kepada atsushi yang membuat sang empuh meringis kesakitan dan langsung menyadari. Guru menegur atsushi, atsushi hanya mengangguk dan meminta maaf.
Setelah beberapa saat kemudian, proses pembelajaran selesai dan jam istirahat sedang berlangsung. Pastinya semua murid akan ke kantin dan itu yang atsushi lakukan.
"Astutii!!!" - ranpo
Ranpo langsung merangkul pundak atsushi sambil tersenyum.
"Eh?..ranpo...ada apa?"- atsushi
"Lo mw beli paan di kantin??"- ranpo
"Yah... mungkin roti dan susu.."- atsushi
"Ga ada bosen bosen nya lu beli itu Mulu"- ranpo
sih Atsushi malah ketawa kecil dan pergi membeli roti dan susu. Mereka berdua duduk di kursi kosong dan mulai mengobrol.
"Tuti, Lo putus Ama akut?"- ranpo
"E-eh..iya.."- atsushi
"Perkara adik nya itu?.."- ranpo
KAMU SEDANG MEMBACA
「can we be together??」
Teen Fictionbocah putih yang menjadi anak yatim piatu sejak kecil dan tidak mengetahui siapa orang tua nya sendiri sampai saat berumur 16 tahun ia di adopsi oleh orang lain yang menjadi keluarga sambung nya di saat itu kehidupannya yang hitam menjadi terang ban...