Paksaan🔞 [Dongmark]

Calon istri

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Hasil semalam menerima perjodohan orang tua mereka makin mendekat kan anak mereka secara paksa cuman anak sulung Jung yang merasa biasa dengan semua ini, berbeda dengan Mark ia berat hati sekali karena apa? Ia tak ada rasa apapun!

Sekarang saja ia harus di antar-jemput oleh donghyuk itu permintaan orang tua mereka dan Mark tau jika donghyuk itu punya kekasih ayolah! Bagaimana jika sudah menikah apa bagi donghyuk pernikahan adalah suatu permainan?!

"Njun" panggil Mark lantas renjun pun langsung menoleh renjun tau jika Mark pasti ingin membicarakan sesuatu

"Kenapa Mark?"

Muka Mark tampak bingung apa ia cerita saja ke sahabat nya? Bukan kah ia harus menyembunyikan ini agar sahabat nya tidak khawatir karena apa? Renjun sangat tidak menyukai donghyuk kakak kelas yang terkenal dengan play boy atau banyak perempuan sering berganti-ganti hanya berapa Minggu atau bulan saja! Bagaimana jika ia bilang akan menikah dengan si tengil itu!

"Itu emmm gimana ya…" Mark nampak berpikir, renjun yang paham tentang sahabat nya ini pasti susah mengungkapkan masalah bagi Mark yang terlalu berat

"Kenapa cerita aja Mark" nada lembut dari sahabat nya membuat Mark makin takut untuk bicara bagaimana jika renjun kecewa dengannya? Apa ia akan di jauhkan atau malah kesal Mark makin bingung untuk bilang

"Tapi njun jangan marah" ucapnya dengan raut khawatir

"Iya, gak marah kok kalo Mark ngomong yang bener" ucapnya sambil tersenyum lembut

Mark sungguh khawatir saja, ia mengambil nafas dalam-dalam takut jika ia salah bicara langsung ceplos kan gak lucu!

"Aku dijodohkan" ucapnya membuat mata renjun membulat sempurna

"Dijodohkan oleh siapa Markeu?" Sekarang renjun berbisik karena takut mengganggu pembaca di perpustakaan

Benar tempat mereka sekarang berada di perpustakaan karena disuruh oleh dosen mencari buku yang disarankan untuk ditulis bagian di skripsi

"Itu sama…" Mark gak langsung jawab takut renjun malah shock

"Siapa Mark cepet" renjun udah penasaran setengah mati! Bisa-bisanya mau dijodohin anak lugu begini

Tapi kenyataan gak terlalu lugu sih

"Sama kakak kampus ini"

"Iya tapi siapa" renjun mencoba untuk tidak marah dia diuji kesabaran sama Mark

"Donghyuk"

Renjun masih mencerna perkataan Mark, sampai ia reflek menutup mulutnya seperti dramatis sekali, renjun gak mau teriak!

"ASTAGA!" nihil renjun gak bisa menahan keterkejutan nya kenapa sahabat nya baru bilang sekarang

Banyak tatapan sinis tertuju pada meja mereka sampai Mark menarik lengan renjun agar pergi dari perpustakaan tidak mau menganggu siswa lain

***

Tepat di ruang belakang kampus itu memang tempat biasa mereka berdua disana kalo mau ngomong apapun

Mark rasanya seperti diinterogasi mana tatapan renjun tajam banget, mark cuma bisa menundukkan kepalanya

"Kenapa baru ngomong sekarang?" Ucap renjun agak dingin Mark tau jika renjun kecewa

"Maaf…" lirih Mark

"Jawab Lee Mark"

Oke Mark nurut sekarang