#2 Jatuh

1.7K 147 2
                                    

jaga jaga aja.
harsh word!

++++

Makael sungguh bosan di rumah saja, bersama Jean yang tak berhenti menelpon nya, kalian bayangkan saja kedua pasangan itu telponan dari jam satu siang sampai sekarang jam empat sore, kira kira membahas apa?.

"jean gue bosen banget njir"

"tidur aja sayang, gue lagi main uno di basecamp soalnya" jawab Jean di seberang.

Kan, sangat tidak peka oknum bernama Jean ini seharusnya jika mendengar pasangan nya bosan, Jean mengajak pergi atau bagaimana tapi justru di suruh tidur memang sangat menyebalkan.

Ide cemerlang muncul di benak Makael, bagaimana jika ia berpura pura tidur saja lalu ia pergi keluar tanpa sepengetahuan Jean, karena jika izin pasti Jean akan menemaninya ck tidak asik.

"oke lah fine gue mau tidur aja"

"siap, telpon nya jangan di matiin!"

"lah anjir terus lo mau ngapain kalo gue tidur sedangkan masih teleponan?mau ngobrol sama setan kamar?"

"gak, biar bukti aja kalo lo beneran tidur"

"goblok banget lo"

"language!"

"bicit dahlah bye gue mau tidur"

"iya, sweet dreams mimpiin gue"

"najis"

"HAHAHA"

Tawa Jean terdengar sangat nyaring di telepon, Makael membisukan sebentar sambungan telepon mereka.

Makael mengambil jaket dan kunci motornya, lalu ia membuka terlebih dahulu pintu kamarnya ,kembali ke handphone nya, Makael kembali menyalakan suara.

"dadah jean, kael mau tidur kalo diem diem berarti udah tidur ya"ujar Kael menahan untuk tidak tertawa.

Di seberang Jean tersenyum gemas "iya kael sayang, i love you"

Makael geli sendiri "idih, ya deh love you too"

"lucunya"

Lalu Makael berjalan pelan keluar kamar agar tidak terdengar di telepon, Makael ini memang sangat pintar, atau Jean yang terlalu bodoh mau saja di bohongi Makael.

Handphone Makael ia tinggalkan di kamar, sedangkan si pemilik sudah keluar dari kamarnya turun ke bawah dan mengeluarkan motornya dari bagasi.

Makael pergi dari rumahnya, pergi kemana saja yang penting ia tidak bosan ,Makael memutuskan untuk ke arena.

Sedangkan disisi lain Jean yang santai santai saja sama sekali tak mencurigai Makael, justru teman temannya yang curiga.

"paketu, kok lo percaya aja kael tidur?"tanya Seto.

Galih menyetujui "hooh kayaknya kael bohong deh bisa aja dia pergi terus hape nya di tinggal di rumah"ujarnya.

Jean jadi ikut curiga gara gara perkataan mereka, ada benarnya juga sih tapi disini yang pacarnya Makael itu Jean jadi terserah Jean mau percaya atau tidak.

"jangan gitu lo pada, kasihan kael di bilang bohong mulu dia juga bisa jujur kali"sela Nadrian, ia juga salah satu anggota Xobra, nama Genk mereka.

Yang lain mengangguk setuju dengan ucapan Nadrian, ada yang tak setuju juga.

"iya ian bener, udah jean jangan di pikirin lanjut uno nya"ujar Orlan.

Two DelinquentsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang