cap-3

461 43 1
                                    

Jangan lupa vote oky!?

❄️HAPPY READING ❄️

Ravin POV on

Setelah orang yg ngaku ngaku sebagai temen gw keluar,gw pun mulai berpikir dengan keras,sebenarnya gw knpa?knpa semua bilang gw ava padahal gw kan Ravin?tros knpa orang pada ngaku ngaku?knpa gw bilang ngaku ngaku,ya karna gw ga kenal sama mereka semua

"Apa gw transmigarasi ya?"

"Emng ada?"

"Tros knpa pemilik tubuh ga ngasih ingatan sama sekali ya?"

"Udahlah gw tidur aja"

Gw pun tertidur,karna jujur aja gw udah cape mikirin hal yg nga masuk di akal sampe sampe bik gw puyeng

Ravin POV of

----------------------$_$-------------------

Ravin terbangun dari tidur panjangnya,sekarang sudah larut malam,mungkin sekitar jm 11.23 pm
Awalnya Rivan tidak menyadari keberadaan seseorang karna masih berkelana dalam lamunannya .
Hingga....

Ekm

Ravin menoleh ke sumber suara,ia mendapati orang yg tidak dikenalnya
'siapa lagi ini,knpa banyak banget sih'batin ravin

"Ava udah bangun ya,mau makan apa?"kata pemuda yg tak dikenali nya
 

Oky teman teman sekalian sekarang kita panggil Rivan dengan nama ava oky

"Ambilin gw cermin"

"Gw?sejak kapan kamu make gw Lo?aku nga suka dengernya,gausah di lakuin lagi ngerti?"

"Apaan sih Lo?ambilin cermin gak!?"

"Ck iya iya,nih cerminnya!"

Ava pun mengbil cermin tersebut,lalu mengarahkannya ke wajahnya,ava tentu saja terkejut,kenapa wajahnya jadi seperti ini.
'ini kenapa wajah gw jadi imut gini sih' batin ava

"Udah selsai ngaca nya hmm?ayo makan,kamu pasti laper"

"Tap---"

"Aku ga Nerima penolakan ngerti?!"

Tanpa bisa membantah iya pun hanya menuruti kata kata pemuda tersebut,ava membuka mulutnya dan menerima suapan dari pemuda tersebut,ia pun bingung,kenapa ia bisa menuruti perintah dari seseorang,biasanya dia akan selalu membantah,tapi tidak untuk bunda nya

Tpi sekarang pemuda tersebut menurut dengan begitu mudahnya sekarang ia menurut,ini bukan Ravin sekali.
Ya walaupun sekarang iya berada di tubuh ava tpi kan jiwanya ravin.

Seakan tersadar oleh sesuatu yg mengganjal,ava pun mulai membuka suara

"Lo siapa?kenapa ada di ruangan ini?"

"Maksud kamu apa ava? Gausah bercanda ngerti"

"Gw ga bercanda,dokter bilang gw ammesia,jadi gw ga tau Lo siapa?"

"Kamu ga bercanda kan?"

"G"jawab ava ketus jangan lupakan tatapan tajamnya,jujur saja ava sedikit jengah dengan pemuda yg ada didepannya,bagaimana tidak,ava sudah berbicara jujur tpi masih di pertanyakan,ga percayaan banget,walapun emng sih ga sepenuhnya jujur,tapi ga sepenuhnya bohong.

"Oky aku bakal jawab aku siapa,tpi kamu jangan pake Lo gw ,aku gak suka dengernya"

"Cepetan,dan gw g janji sih"

"Jadi aku tuh pacar kamu"

-----------•^-^•----------


Udah dulu ya gays ceritanya Sampek situ aja dulu,baru di cap 3 aja udah mumet,apalagi kalo di terusin

Tanks yg udah baca

Jangan lupa vote nya,vote kalian semangat sya

Transmigrasi RavandraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang