cap 5

406 29 3
                                    

Eunghh

Ava terbangun dari tidurnya,kemarin setelah adegan ciuman itu terjadi,kekasih dari ava izin untuk pulang,jadi karna ava bosan,dia lebih memilih tidur.

"Hoaamm,jam berapa ini,apakah sudah siang?"

Ava melirik jam yg berada di dinding putih rumah sakit tersebut,jarum jm menunjukan pukul 07.30

"Ya ini sudah cukup siang,dan aku sudah merasa lapar"

Ceklekk

Seorang pria dengan jas putih memasuki ruangan ava,siapalagi kalau bukan dokter tampan.dokter tersebut berjalan mendekati brankar ava

"Selamat pagi ava,bagaimana keadaanmu?apa sudah lebih baik"

"Tentu saja dokter,aku baik,jadi bolehkan aku pulang?"

"Ya kau bisa pulang nanti sore,tapi sekarang izinkan aku mengecek keadaanmu terlebih dahulu"

"Izin diberikan,dokter bisa langsung mengecek"

Dokter terkekeh melihat tikah ava,setelah itu ia melanjutkan kewajibannya sebagai seorang dokter,ia mengecek kondisi ava dengan baik

"Baik pemeriksaan selesai,ava dimohon memakan sarapannya terlebih dahulu,setelah itu minum obat"

"Dokter tak perlu memohon,aku juga sudah merasa lapar sedari tadi,jadi tak mungki aku melewatkan sarapanku"

"Hahah,baiklah kalau begitu aku keluar dulu,aku masih harus mengecek kondisi pasienku yg lain"

"Babay dokter"

"Babay juga ava"

'ewh tunggu dulu,aku masih belom mengetahui nama dokter tampan itu ,jadi aku tak bisa membiarkannya pergi begitu saja bukan?'

"Hey dok!namamu siapa?"

"Panggil saja aku Rion,aku permisi"

Dokter itu pergi meninggalkan ava sendiri,ava lalu memakn sarapannya dan meminum obat

"Hah apakah aku harus terus bersikap seperti orang polos,CK menyusahkan sekali,tpi yg masih aku tak percaya,disini pasangan homo sudah biasa terjadi"

"Tapi jika dipikir pikir,itu cukup menyenangkan,pacarku juga cukup tampan,tapi dokter Rion juga terlihat memukau,ahh sudahlah lebih baik aku tidur saja"

"Ewh ga boleh gituu,Lo itu cowo tulen,gada yg gitu gituan,klpun ada paling paling gw jdi seme bukan uke"

Disekolah ava

Tedengar suara deruman kenalpot yg cukup keras memasuki gerbang sekolah SCHOOL ARTEFAK MODERN
semua mata memandang kearah motor yg sudah terparkir rapi
Lebih tepatnya tengah memandang pemuda yg sedang membuka helm full facenya dengan gaya ala slow motion,sambil memnyugar rambutnya kebelakang,uyhhh badaaass,siapa lagi kalau bukan king buly kita guysss

"Kiw kiw kakak satu ini emng tampannn,ahh merajut pelangi Barung yuk kak"

"Aduhh bol gue yg lebar mulai gatel gatel pengen ditusuk"

"Dinda menunggumu kanda,ayo datang kemarii"

"Sayang lihat nih hasil cupang kamu kemarin,sama bol ku juga masih sakit kamu gempur"

"Eh Junaedi,kalopun king buly kita gay,dia juga gamau modelan collaborasi antar ikan kerapu sama buntal"

Namun Pranatan tak menggubrisnya,cuek cuek bebek lah ya.dia terus berjalan melewati kelasnya,saat akan membuka pintu kelas,tiba tiba...

"Nataan sayang,aku nunggu kamu loh dari tadii"

_________---_________------_____---_______

Transmigrasi RavandraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang