BAB 2

71 13 1
                                    

Kaneishia pergi meninggalkan edwin di parkiran,setelah 10 menit akhirnya nei sampai di apartemen nya.

Nei langsung masuk ke apartemen nya untuk beristirahat,di saat Kaneishia berjalan di ank tangga nei di kaget kan oleh seseorang.

"Setannnnnn....."terika nei kaget

"Mana...mana"

"Loh kak"ucap bingung

"Iya knp"balas kak nika"mana setannya dek"tanya nya melihat sekeliling

"Depan mata ne"jawab nei santai

"maksud kamu kakak setan nya"

"Em"nei menuruni ank tangga dan pergi ke dapur untuk mengambil minum

"Dasar adek laknat"

"Gimana caranya kakak bisa masuk ke apartemen nei"tanya nei penasaran

"Kak minta kartu masuk ke petugas apartemen"jawab kak nika

"Caranya?"

"Kakak bilang aja kalok kartu masuk yg kamu pegang itu ilang terus kakak bilang kakak itu kakak kandung kamu udh itu kakak minta kartu masuk candaan unti apartemen kamu deh "jelas kak nika

"Huff....seharusnya nei bilang ke petugas nya kalok bukan nei yg minta langsung ,mereka jangan langsung percaya dan kasih gitu aja"ucap nei duduk di kursi mini bar nya

"Yaelah nei lagian kakak kan kakak kandung kamu bukan orang asing apa lagi orang jahat"ucap kak nika mendekat

"Iya nei tau...cuman nei gk mau satu orang pun yg tau tempat tinggal nei sekarang"

"Knp...apa ini karena papa"ucap kak nika pelan

"...."

"Apa kamu gk bisa pulang ke rumah kita nei"

"Bisa.."ucap nei "cuman-"sbung nei tidak selesai

"Cuman apa?kakak tau papa gk berhak ngelarang kamu buat ngejar impian kamu"ucap kakak"tapi sekarang kan impian kamu tercapai  jdi seorang arsitek yg hebat dan terkenal pasti papa bangga banget sma kmau "tambah kak nika

papa sangat tidak suka pekerjaan yg Kaneishia jalani sekarang dia ingin Kaneishia seperti nya menjadi seorang pembisni yg akan menjadi pewaris dan penerus semua bisnis milik papa.

Tapi sayangnya impian Kaneishia berbeda dengan keinginan papa nya,Kaneishia pergi dari rumah dan tinggal di apartemen tanpa sepengetahuan semua keluarga nya untuk mewujudkan impian nya itu.

"Nei cuman masih kecewa....itu aja kok"ucap nei penundukan kepalanya

"Kakak tau perasaan kamu... Denger ya!! pintu rumah kita akn selalu terbuka lebar buat kamu"ucap kak nika

"Iya... nei juga bakal pulang tapi kalo nei udh siap ketemu  papa sama mama"Ucap nei

"Oky...oh iya gimana kalian tadi?"tanya kak nika tersenyum

"Apa"ucap nei melihat kak nika bingung

"Itu edwin"

"Ohh calon kakak ipar...dia Baik kok wlaupun ngebosenin sih"balas nei tertawa

"Dih calon kakak ipar kamu itu kak indra-Indra Waradana"ucap kak nika sensi

"Iya kalo papa ngerestuin hubungan kalian"ucap nei

Papa tidak setuju dengan hubungan kakak dengan kak indra karena kak indra adalah ank dari orang yg papa benci.

"....."

Nei berdiri dari posisi duduknya dan berjalan ingin menuju ke kamar"Ya udh nei mau istirahat...eh tunggu dulu"ucap nei menghentikan langkahnya"papa sma mama tau kakak lagi ada dimana?udh bilng?"tanya nei

ᎶᎪᏁTI  JØĐØⱧTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang