BAB 7

36 6 0
                                    

"Maaf ya ini semua gara-gara kakak,gara-gara kakak kamu jadi korbannya"ucap kak nika

******

"Maaf ini gara-gara kakak...gara-gara kakak kamu juga harus terlibat"ucap kak nika merasa sedih

"......"

"Yah mau gimana lagi mau gk mau nei tetep harus mau kan"ucap Kaneishia dengan berat hati dan berusaha untuk tidak membuat kak nika merasa sedih meskipun cukup berat setiap berpura-pura mengatakan jika dia tidak apa apa"eh kak kalo di pikir pikir enak juga ya"ucap nei tiba-tiba

"Enak knp"tanya kak nika bingung

"Ya enak jadi nei gk perlu susah susah cari pasangan hidup kan noh suami buat nei udh dateng tanpa di cari"ucap nei berusaha mengubah suasana

"Tapi dia bukan orang yg kamu cintai...jagan pura-pura nei kakak tahu apa yg kamu rasain saat ini kalo kamu gk mau kita bisa bilang ke papa supaya perjodohan ini gk terjadi"timpal kak nika yg bisa melihat kesedihan di balik wajah yg tenang

"Jagan dong!!!kalo perjodohan nya di batalin cewek cewek yg di luar sana pasti kesenengan"ucap Kaneishia

"......"

"Iya kesenengan soalnya kan edwin itu pria yg mapan ,kaya raya ,material husband sma satu lagi terkenal masa di sia sia in"ucap Kaneishia berdiri lalu berbalik kearah kak nika"cewek cewek yg di luar sana bisa bersaing sma mereka yg suka  sma edwin tapiiiiiiii mereka gk bisa bersaing sama aku yg edwin pilih iya kan"lanjut nya

"Tapi____"

"Udh biar perasaan ini jadi urusan aku yg terpenting sekarang gk akn ada yg jadi penghalang antar kakak ku yg tersayang untuk bersama orang yg dia cintai"ucap Kaneishia membukuk menatap kak nika sambil tersenyum tipis

"Tapi kebahagiaan kamu juga kebahagiaan kakak kalo adek kakak gk bahagia kakak bakal sedih.....kakak gk mau senyum ini hilang"

"Itu gk akn Kaneishia janji akn selalu bahagia karena kalian itu sumber kebahagiaan Kaneishia ya walaupun sedikit nyebelin sih"

Tok
Tok
Tok

Pintu kamar di ketuk dari luar....dan ternyata itu papa"Papa boleh masuk"ucap papa membuka sedikit pintu kamar nei

"Ya"balas ku singkat

Papa langsung masuk dengan senyum tipis di wajahnya "Kakak mau nyamperin kak Indra dulu ya"ucap kak nika lalu meninggalkan nei dan papa

"Oky"balas nei tersenyum

Papa mendekat lalu duduk di pinggir ranjang tidak jauh dari posisi Kaneishia berdiri"Papa minta maaf ya"ucap papa menundukkan kepala nya "Papa selalu buat kamu merasa tertekan papa udh buat kamu sedih untuk kesekian kalinya"lanjut nya dengan suara bergetar

"......."

"Papa bukan papa yg baik buat kamu....papa selalu menuntut,membanding bading kan kamu dengan kakak kamu...papa gk pernah bisa buat kamu bahagia"

"Udh selesai blom"celetuk Kaneishia dengan posisi berdiri sambil menyilang kan ke dua tangan di depan dada

"......"

"Bukannya Kaneishia gk sopan sebenarnya Kaneishia juga tertekan dengan semua keinginan papa semua keinginan yg nei targetin harus nei perjuangin tapi  di balik semua ketidak setujuan papa sma impian yg nei punya nei bisa belajar untuk berjuang dan berusaha lebih kerasa lagi untuk mencapai semua yg nei mau"ucap nei panjang lebar ia mencurahkan semua kata hatinya di depan papa nya itu

"Nei jadi paham arti dari pantang menyerah dan tidk putus asa karena papa"sambung nya dengan semirik ciri khas nya

"Maaf Karena papa tidak pernah mendukung impian kamu"ucap papa

ᎶᎪᏁTI  JØĐØⱧTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang