Masa lalu Gio

593 37 2
                                    

Farel menepikan motornya karna sedaritadi Rachel terus mengoceh tidak jelas

"Loh.. loh.. kok berhenti?, Arel mau ninggalin Rachel disini yaa!" Teriak Rachel lagi² membuat kuping Farel penging

Farel melepaskan helmnya lalu menatap Rachel tajam ia masih kesal karna gadisnya itu membela orang lain dan bukan membela dirinya. Farel akui ia sangat cemburu

"Lo bisa diem?" Ucap Farel

Rachel yg ditatap seperti itu bukannya takut tapi ia makin kesal dan ingin memukul Farel

"NGGA!"

Farel mengusap wajahnya kasar

"Lo ngerti ngga? Disini Lo yg salah, bukannya minta maaf malah ngoceh ga jelas, Lo anggap gua apa sih hel?" Ucap Farel dengan nada sedikit meninggi

Rachel langsung menciut ia langsung menundukkan kepalanya

Farel yg melihat itu langsung menarik dagu Rachel ke atas agar matanya menatap dirinya

"Kalo ada orang ngomong gausah liat ke bawah, Lo pikir muka gua ada dibawa, Hah"

Farel langsung disuguhi mata berkaca Rachel. Ah.. siall dirinya ingin sekali memarahi gadisnya itu tetapi mengapa malah disuguhi hal yg membuat amarahnya jadi memudar.

Farel membuang mukanya ke arah samping

Hidung Rachel sudah memerah yg bisa dikatakan ia akan segera menangis

Farel mencoba bersabar kali ini. Hanya kali ini!

"Maaffff" ucap Rachel sendu

Farel masih menormalkan amarahnya

"Ma..

Farel merentangkan kedua tangannya

"Sini" ucap Farel, Rachel langsung memeluk tubuh tinggi Farel erat ia sadar bahwa kelakuannya itu salah

Farel mengelus lembut kepala Rachel

"Jangan diulangi" ucap Farel sambil mengecup kening Rachel

Rachel menatap wajah Farel dan mengangguk

"Janji?"

Rachel langsung memberikan jari kelingking nya dan ditempelkan pada jari kelingking Farel

"Janji!" Ucap Rachel sambil tersenyum kelinci dan mata sipit

Farel tersenyum
"Gemes bgt, sini Arel cium.." Ucap Farel lalu ia memegang wajah Rachel dan langsung menciumi seluruh wajah Rachel

Malam..

Tok.. tok.. tok..

"Assalamualaikum.."

Bunda membuka pintunya

"Waalaikum salam, iy.." ucapan bunda terhenti karna seseorang itu langsung memeluk bunda

Seseorang tersebut langsung berlari kepelukan bunda karna saking kangennya oleh sang bunda

Ia melepaskan pelukannya lalu ia menyalami tangan bunda

"Loh? Arsen?, Kmu apa kabar nak yaallah bunda pangling loh, kirain tadi siapa" ucap bunda diakhiri kekehan

Arsen tersenyum ia sangat menyayangi bunda seperti ibu kandungnya sendiri

"Iya bund.. ini Arsen, Arsen juga pangling sekarang bunda nambah cantik plus.. plus.. dehh heheh" canda Arsen

"Ah, kamu bisa aja, eh yaudah sini masuk dulu btw Rachel blm pulang mungkin lagi ngedate sama cowonya" ucap bunda langsung sambut raut muka kesal oleh Arsen

FARREL ALTHAFIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang