Rusuh

623 35 2
                                    

Farel membawa Rachel kesuatu tempat ia akan memperkenalkan Rachel kepada teman²nya agar mereka bisa menjaga gadisnya jika dirinya sedang tidak bersama Rachel, sebenernya ia bisa saja menjaga gadis itu sendirian, namun apa salahnya ia memperkenalkan gadis itu kepada teman² nya

"Farel kita mau kemana?" Ucap Rachel sambil membuka kaca helmnya

Farel menatap Rachel dari kaca spionnya ia juga membuka kaca helmnya dan menarik tangan Rachel kedalam saku jaketnya agar tangan gadisnya tetap hangat

"Liat nanti" ucap singkat Farel lalu melajukan motornya dengan kecepatan rendah

"FAREL YG BALAP DONG BAWA MOTORNYA" Pinta Rachel

"Ngapain?" Ucap Farel, ia sih bisa saja membawa motor dgn kecepatan tinggi, namun skrng ini tidak mungkin kan ia melakukan itu?

"Acel mau nyobain naik motor berdua sama Farel tapi yg balap biar kaya diwp² gtuu" ucap Rachel

Farel hanya bisa menggeleng²kan kepalanya, gadis ini korban Wattpad rupanya hadeuh..

"Yaudah pegangan gua mau ngebut" perintah Farel

Rachel langsung memeluk tubuh Farel erat dan Farel berancang² ingin menambahkan kecepatan nya

Brum..

Brum...

"Siap?" Ucap Farel

"Let's go!"

Brum...

Farel melajukan motornya di kecepatan 90km

Ia memperhatikan gadis itu dari kaca spionnya dan tersenyum melihat tangan Rachel semakin kencang diperutnya

"Wuahhhh... Farelll seru bangetttt!?" Heboh Rachel sambil tertawa senang

Lagi dan lagi Farel hanya bisa tersenyum melihat tawa indah milik Rachel

"Ternyata gini yaa, naik motor sama Ketua basket" ucap Rachel

"Suka?" Ucap Farel sekarang kecepatan nya turun menjadi 50km

"BANGETTT" jawab Rachel

"Pegangan gua mau ngebut lagi"

"Ay ay kapten" ucap rachel lalu Farel segera menancap gas

Naya pov

Awsh..

Ringis Naya kala wajahnya sedang diobati oleh Gio, entah kenapa lelaki itu sedari tadi hanya diam seperti tak minat untuk membuka suara sedikitpun

Naya hanya memperhatikan gerak-gerik Gio, ada rasa kesal saat Gio tidak ingin melihat dirinya

"Yak!!" Teriak Naya sambil memasang muka kesal

Namun tidak dihiraukan oleh Gio, lelaki itu sedari tadi hanya sibuk merapihkan kotak p3k

Karna kesal Naya mencubit lengan Gio, namun tak ada reaksi apa² dari Gio

Gio hanya menatap Naya dengan datar, jujur saja ia ingin sekali memarahi gadis didepannya ini

"Apa Lo liat-liat!" Nyolot Naya

Gio mengangkat tangannya

Awh..

Naya mengelus dahinya sendiri

"Lo apa-apaan sih!" Ucap Naya karna Gio tiba-tiba menyentil dahi nya

Gio mendekatkan tubuhnya dengan tubuh Naya

"Udah ngerasa keren Lo?"

"Nyawa Lo ada berapa? 9 Atau 10, Hm?"

Naya mendadak gugup karna dirinya sangat dekat dengan wajah Gio

FARREL ALTHAFIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang