Makan dipinggir jalan

1.2K 60 1
                                    


kring... kring... kring..

brukk

"Ayang nayaaa.. pulang bareng Yoo"ajak Gio yg tiba-tiba muncul dari jendela kelas

"ASTAGA CURUT" kaget Naya

"Lo lama-lama persis kaya jalangkung tau gak"ujar Naya sambil melempar box tisu kearah Gio

"ihh jahat bgt si, masa Gio disamain sama jalangkung" ucap Gio menangkap box tisu yang dilempar oleh Naya

"bodo" Ketus Naya

"Naya jahat bgt si sama pacar sendiri"sambung Rachel, yang mendapatkan muka semangat dan kemenangan dari Gio

"kasian tau Gio, padahal dia niatnya  baik loh mau ngajak pulang bareng lagian kamuu juga ga bawa motor kan?"lanjut Rachel

"iya tuh Hel marahin aja, padahal kan gue kesini niatnya baik ya ga Hel?"jawab Gio yg diangguki oleh Rachel

"ck.. apasih Lo hel, denger ya! yang pertama gw gak mau pulang bareng dia, yang kedua gw males liat muka dia, yang ketiga gw ga mau kalo nanti ribut sama fans atau pacar-pacar nya itu, yang keempat gw males denger gombalan buayanya dia, yang kelima gw ga mau deket-deket dia, yang terakhir gw ga akan pernah mau official sama dia ngerti!." ucap Naya panjang yg membuat Gio dan Rachel tidak bisa berkata-kata

"yaudah deh seterah kamu aja, Rachel duluan ya" ucap Rachel

"Gio Pepet terus Nayanya Rachel dukung kok tenang aja" bisik Rachel yangg diangguki oleh Gio

"sip thanks hel, Lo emng the best deh" jawab Gio lalu mengedipkan mata sebelah kanannya

setelah itu Rachel langsung pergi ke halte busway karna saat ini supirnya tidak bisa menjemputnya

skip

"lama banget si, busnya pada kemana deh" gerutu Rachel sambil menatap jam tangannya

"bisa-bisa aku semalaman disini nih, apa aku jalan aja ya?" ucapnya sambil mengetuk-ngetuk dagunya dengan jarinya sendiri

"oke fine, aku jalan aja siapa tau ntar disana ada bus lewat" ucap Naya sambil melangkahkan kakinya

Tin..tin

"astagfirullah" kaget Rachel

Cowo itu langsung membuka helmnya

"kamu" Ucap Rachel sambil menodongkan jari telunjuknya kepada cowo itu

"ngapain?" Tanya Farel lalu menurunkan jari telunjuk Rachel yang berada tepat diwajahnya

"ngapain apanya?" jawab Rachel

"ck.. ngapain masih dihalte, Lo mau semaleman disini?" ujar Farel

"ga lah yakali aku nginep disini"jawab Rachel

"trus?"ucapnya sambil mengangkat sebelah alisnya ke atas

"busnya dari tadi ditungguin ga dateng-dateng" jawab Rachel

"oh" Jawab singkat Farel

"dih ga peka bgt si jadi cowo" gerutu Rachel pelan

"gua denger"

"nih" ucapnya sambil menyodorkan jaket hitamnya itu kearah Rachel

"maksudnya?" Tanay bingung Rachel sambil melihat kearah jaket itu

Farel yg melihat gadis didepannya itu kebingungan pun langsung menarik tubuh Rachel  kearahnya dan langsung melilitkan jaketnya itu ke pinggang Rachel setelah itu ia memakaikan helm di kepala gadis didepannya itu

Rachel hanya mematung melihat penggerakan Farel padanya

"Naik, pegang pundak" Perintah Farel

"oh.. oke" Rachel langsung naik ke motor Farel

"Pengangan" ucap Farel sambil melaju dengan kecepatan sedang

"oke"jawab Rachel bukannya berpengangan dipinggang Farel gadis itu malah memegang Ujung baju miliknya

Farel yang melihat itu pun mulai memiliki ide jail, dengan sengaja farel menaikan kecepatannya lalu mengeram, hal itu pun berhasil membuat Rachel memeluk tubuhnya

Farel melihat ke arah spion dan tersenyum

Diperjalanan

"Mau makan?" tanya Farel

"Hah?" Jawab Rachel

"Mau makan dulu?" Tanya lagi

"Hah??" Jawabnya lagi

Farel menepikan motornya dan membuka kaca helmnya

"hah heh hoh Mulu Lo"Ujar Farel kesal

"ih kan aku gak denger" jawab Rachel

Farel membuang nafasnya

"kita makan dulu, Lo belum makan kan?" Farel

"boleh?" tanya Rachel

"Gua nganter Lo pulang setelah makan" jawab Farel lalu menyalakan mesin motornya

"okee, seblakkk" jawab semangat Rachel

Farel membalikan badannya kearah Rachel

"Ga"ketus Farel

"lah kan kamu yang nawarin makan, lagian juga kamu udah janji tadi dikantin" Jawab Rachel

"jadi gabisa gitu dong!" lanjutnya

"sekarang makan nasi dulu, besok gua bawain seblak"  ucap Farel

"besok kan hari Minggu?" jawab Rachel

"Gua anter kerumah Lo" Ucap Farel

"hah?, gausah deh ntar aja kalo gitu" jawab Rachel

"ya" balas Farel sambil melajukan motornya lagi

skip

"turun" ucap Farel sambil melepaskan helmnya

"eh udah nyampe?" jawab Rachel sambil menurunkan dirinya dari motor

"Farel kita makan disana aja yuk" ucap Rachel sambil menunjuk kearah gerobak ketoprak yang berada tidak jauh dari parkiran motor lebih tepatnya dipinggir ran jalan

"serius?" tanya Farel

Rachel menengok kearah Farel

"iya, kenapa emang?" jawab Rachel

"Padahal gua mau ngajak Lo makan di restoran itu" ucap Farel sambil menunjuk kearah restoran disebrang yang  tak jauh juga dari parkiran motor

"Ga mau, mau ketoprak aja!" jawab Rachel tak ingin dibantah

"yakin?" Tanya lagi

"ish.. yakin" jawab Rachel

"udah ah ayo, keburu kemaleman ntar dicariin bunda" ucap Rachel sambil menarik tangan Farel menghampiri penjual ketoprak itu

tanpa disadari Farel tersenyum sangat tipis sambil melihat kearah tangannya yang digenggam oleh Rachel

"Permisi mang"ucap Rachel

"iya neng, ketoprak?" tanya penjual ketoprak itu

"iya mang pesen 2 ya, yang satu cabenya 5 yg satunya sedang aja" ucap Rachel yg diangguki penjualnya

Rachel langsung berjalan kearah kursi dan meja

sementara itu

"pesanan tadi diganti dua-duañya jangan pedas" bisik Farel ke penjualnya

"oke siap den" ucapnya sambil menunjukan jempolny 👍











Jangan lupa vote dan comment!
Xiexie~~

FARREL ALTHAFIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang