Love Triangle

1.|| Love Triangle

Happy Reading!!

Dewa Airlangga

Ketua osis yang baru saja dilantik di SMAN EDELWISS. Tak heran mengapa Dewa menjadi ketua osis dengan vote tertinggi, selain otaknya yang pintar, Dewa juga termasuk jajaran most wanted di sekolah.

Sifatnya yang friendly dan hangat membuat dia menjadi pacar haluan kaum hawa. Tapi tak banyak tau di balik sifatnya hangat , Dewa memiliki sifat dingin yang tak tersentuh

"Ada waktu untuk bercanda dan serius. Gue ngga akan segan-segan buat bunuh lo, kalo lo usik hidup gue. Mau lo itu cowo ataupun cewe".

➠➠➠➠➠➠➠➠➠➠➠➠➠➠

Sabiru Alethea

Primadona sekolah, sekaligus mantan ketua osis. Dirinya yang sudah memasuki kelas 12 harus melepaskan jabatannya karena dia harus fokus terhadap pembelajaran nya.

Tak disangka - sangka, laki-laki yang dulu dia lihat cupu sekarang berubah dan terkejutnya lagi dia mencalonkan diri sebagai ketua osis. Dan sekarang lihat, laki-laki itu malah terpilih menjadi ketua osis

Ya, benar. Dewa Airlangga. Siswa MOS yang dulu Ale lihat slalu memakai kacamata dan pandangan yang terus melihat kebawah, sekarang berubah 180°. Dia saat ini berdiri menghadap siswa siswi dengan gagahnya, mengucapkan pidato dengan suara tegasnya, dan sesekali menyugar rambutnya kebelakang, hal itu mampu membuat Ale terkesima. Sampai-sampai dia tidak dengar temannya itu sedang memanggilnya.

"Ale"

"Woi Alethea!!"

"SABIRU ALETHEA!!!" teriak temannya, membuat Ale terkejut lalu menoleh ke arah temannya itu.

"Apasih?! Ga usah teriak-teriak" kesalnya

"Lo gue panggil ga nyaut-nyaut, yaudah gue teriak" jawabnya santai

"Iya-iya maaf. Kenapa Sha? Lo gatau kalo Dewa lagi pidato?" tanyanya dengan sabar

"Udah selesai Ale. Ayo masuk kelas" sahut salah satu teman Ale, bernama Alana Alsha. Temannya satu ini, itu kalem abis. Dia dulu pernah menjadi ketua Cheerleader, banyak sekali prestasi yang didapatkan selama Cheerleader berada di naungan Alana.

Alethea terkejut, dia lantas berbalik dan menengok kanan kiri dan ternyata lapangan sudah kosong. "Loh kok kosong, masyarakatnya pada kemana??"

"Udah selesai dari lima menit yang lalu Ale" ucap Alana. Ale menghadap kebelakang dengan lesu

"Cepet banget"

"Eh, Sha. Lo kok ga masuk kelas?" tanyanya pada Marsha yang saat ini wajahnya sepertinya tersenyum tertekan.

Marsha Qirania teman Alethea yang paling bawel, dan mantan ketua taekwondo. Wah jangan macam macam pada Marsha, jika dirinya sudah kesal maka jangan harap tak mendapatkan pukulan mautnya

"Gue ga masuk kelas karna nunggu lo, Alethea sayang" geramnya tertahan

Alethea mengangguk lalu berjalan terlebih dahulu, saat merasa dia hanya berjalan sendiri, Alethea menoleh dan ternyata Alana dan Marsha masih diam di tempat

"Woi ayo masuk. Malah bengong lu pada" ucapnya lalu melanjutkan perjalanannya.

Marsha tertawa lirih, "Sabar gue punya temen kek dia" ucap Marsha

Alana terkekeh lalu merangkul pundak Marsha dan berjalan bersama, "Gitu-gitu juga dia masih teman lo Sha".

Minta komennya dong buat chapter pertama.
Jangan lupa vote dan komen ya.