Kevin pov
"Sialan! Jantung gue kenapa berdetak kencang banget!" jerit batin Kevin
"Ekhem!" kurasa cekalan Alethea melonggar dan gue tarik tangan gue dari Alethea. Dari ekspresinya dia seperti terkejut
"Kenapa? Kaget baru tau tangan gue yang lo pegang daritadi".
Author pov
"S-sorry. Gue tadi reflek dan ga sengaja pegang tangan lo" gugup Alethea
Kevin terkekeh lalu mengacak rambut Alethea gemas. Kevin tak sadar perlakuannya seperti itu membuat Alethea berdegup kencang.
Tanpa mereka sadari, sedari tadi ada seseorang yang melihat mereka. Dari kejadian Kevin mengusap pipi Alethea sampai dengan Alethea yang salting karena perlakuan Kevin.
Laki-laki itu hanya diam menonton, sesekali dia mengkerutkan dahi saat melihat Kevin yang slalu menggoda Alethea.
Karena tak mau melihat kejadian selanjutnya lagi, laki-laki itu segera beranjak pergi dari tempat duduknya dengan wakil ketua osis tadi.
➠➠➠➠➠➠➠➠➠➠
Setelah kejadian di kantin tadi, Alethea tak henti-hentinya tersenyum. sesekali dia terkekeh mengingat wajah salting Kevin.
Flashback on
"S-sorry. Gue tadi reflek dan ga sengaja pegang tangan lo" gugup Alethea
Kevin terkekeh lalu mengacak rambut Alethea gemas. Kevin tak sadar perlakuannya seperti itu membuat Alethea berdegup kencang.
Alethea menyingkirkan tangan Kevin dari kepalanya , lalu menatap Kevin kesal. "Tanggung jawab! Ini rambut gue berantakan gara-gara lo!"
"Iya-iya gue benerin" Kevin mendekat , dari jarak sedekat ini Alethea bisa menghirup aroma mint yang menguar di tubuh Kevin
"Benerin yang bener ya ganteng" centil Alethea dengan menepuk kepala Kevin pelan
Kevin hanya geleng-geleng kepala melihat perlakuan Alethea. Entah setan mana yang merasuki tubuh Alethea, dia tiba-tiba memeluk Kevin tepat di dada bidangnya.
Kevin terkejut lalu melihat ke bawah ke arah wajah Alethea, "Modus lo peluk-peluk Gue!"
"Biarinlah. Kapan lagi bisa peluk-peluk Aa' Kevin yang ganteng ini, ya ga" goda Alethea
Telinga Kevin memerah membuat Alethea salah fokus lalu melepas pelukannya, "Ini telinga lo kenapa merah? Lo sakit" khawatir Alethea dengan mengusap telinga Kevin
"G-gue gapapa. Gue mungkin butuh minum. G-gue pergi dulu" ucap Kevin secara cepat lalu meninggalkan kantin
"Tunggu. Dia, salting?" kekeh Alethea saat baru menyadari bahwa telinga Kevin memerah karena dia salting.
Flashback off
Tujuan Alethea saat ini adalah rooftop. Saat berada di depan pintu rooftop. Angin berhembus kencang seolah menyambut kedatangannya, membuat Alethea memejamkan matanya dan merentangkan tangannya.
Di sudut lain, seorang laki-laki yang sedang merokok terganggu karena suara nyanyian yang terdengar. Awalnya dia berusaha tidak peduli, tetapi saat ia mendengar dengan seksama suara tersebut, ia seperti mengenalnya.
Laki-laki itu berdiri mengikuti suara nyanyian itu, dia melihat di belakang tembok dan ternyata disana ada seorang perempuan yang sedang memangku gitar laki-laki tersebut.
cr. pinterest
"Kak Ale" ucapnya pelan. Laki-laki itu terdiam, entah kenapa suasana hatinya yang tadinya panas sekarang menjadi lebih baik saat mendengar suara Alethea.
I got a heart, and I got a soul
Believe me, I will use them both
We made a start
Be it a false one, I know
Baby, I don't want to feel aloneSo kiss me where I lay down
My hands pressed to your cheeks
A long way from the playgroundI have loved you since we were 18
Long before we both thought the same thing
To be loved and to be in love
All I can do is say that these arms
Are made for holding you, oh-oh
I wanna love like you made me feel
When we were 18Lirik terakhir yang di nyanyikan Alethea sudah berakhir, entah kenapa laki-laki tersebut tidak bisa menahan senyumnya.
Prok
Prok
Prok"Wow, keren. Suara kak Biru bagus banget" puji laki-laki tersebut
Alethea mendongak dan betapa kagetnya dia saat melihat ada seseorang selain dirinya disana.
"Dewa?!"
Jangan lupa vote dan komen
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Triangle
Teen Fiction"Seharusnya gue ga usah kenal sama lo, Dewa". -Alethea penasaran sama alur ceritanya? skuy baca aja. JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN.