Love Triangle

7.|| Love Triangle

HAPPY READING!!!
jangan lupa votement

Jujur saja Alethea sangat gugup sekarang. Berada di boncengan Kevin adalah hal yang tak pernah ia bayangkan, Alethea yakin bahwa jika teman-teman nya melihat ini akan sangat terkejut.

Huh. Ale berharap mereka sudah masuk dulu ke dalam mall.

"Kevin, turunin gue di lobby aja" ucap Alethea sambil mencodongkan wajahnya

Kevin berusaha menetralkan jantung nya yang berdetak lebih kencang dan seberusaha mungkin untuk tidak tersenyum, "Ekhem, gue bukan tukang ojek yang nurunin lo di depan lobby" sinisnya

Alethea kesal dengan perkataan Kevin, lalu memundurkan wajahnya. Sementara Kevin yang melihat wajah kesal Alethea membuatnya tak sanggup untuk tidak tersenyum.

"Pegangan, gue ngebut" ucap Kevin. Kevin yang merasa bahwa Alethea tidak merespon, segera Kevin menggas motornya. Hingga terdengar pukulan kecil di perut Kevin, yang membuatnya terkekeh.

➠➠➠➠➠➠➠➠➠➠➠➠

"Dewa, mau kemana?!" ucap Khansa sedikit berteriak

Dewa yang baru saja keluar dari ruang guru karena tadi ada rapat mendadak dengan kepala sekolah

Seketika menoleh dan mendapati khansa yang berlari menghampirinya, Dewa memasukkan kedua tangannya di saku celananya dengan mata yang menatap ke arah lain.

"Hosh hosh, huh cape banget" keluh Khansa

Dewa menghela nafas lalu menatap Khansa, "Apa?" tanyanya

Khansa membenarkan rambutnya, dan mendongak menatap Dewa sambil tersenyum

"Aku tanya, kamu mau kemana Dewa?"

"Bukan urusan lo" ketusnya

"Jangan gitu dong Dewa" ucap Khansa dengan suara yang menurut Dewa seperti di imut-imutkan

Khansa yang tak pantang menyerah, segera memegang tangan Dewa dan menempelkan lengannya dengan lengan Dewa

Dewa yang risih sontak menyentak tangan Khansa, dan menatapnya sinis, "Apasih lo! Gue bilang bukan urusan lo, pake deket-deket lagi. Gatel lo? Mandi sana!" ucap Dewa sarkas

Dewa meninggalkan Khansa yang tengah menatapnya dengan kesal, "Awas aja lo Dewa, gue pastiin lo suka sama gue!" geramnya.

Sementara itu Dewa yang sudah sangat kesal memilih pergi dari sekolah, ia ingin menenangkan dirinya disuatu caffe.

Di bagian lain, Kevin sudah menurunkan Alethea di area lobby. Karena Alethea sangat memaksa Kevin untuk menurunkannya disana.

"Gini kan enak. Udah sana pulang lo" ucap Alethea

"Iya-iya pulang gue, ngapain juga gue disini" balas Kevin dengan memakai helmnya

Setelah dirasa Kevin sudah jauh Alethea segera menghubungi teman-teman nya, belum juga sempat ia telfon ternyata mereka sudah datang duluan

"Yaelah, mau aja gue telfon. Kalian udah muncul aja, mirip jelangkung ternyata" ucap Alethea

"Buset, gue yang cantik gini di samain sama jelangkung? Duh beda jauh sih kalo menurut gue" balas Marsha

Alethea hanya terkekeh lalu menatap Alana, "Udah lama?" tanyanya

"Ngga terlalu" jawab Alana

Marsha merangkul Alethea, "Yaudah sih, gass langsung aja ke tujuan!" serunya

Wisteria caffe

Katakanlah bahwa mereka nakal, mereka meminta izin untuk pergi ke mall tapi nyatanya? Mereka malah pergi ke caffe.

Wisteria caffe tak terlalu jauh dari mall sehingga mereka hanya berjalan kaki beberapa langkah

"Mau pesan apa?" tanya Alethea sambil membuka buku menu

"Gue milkshake stroberry, terus Marsha milk tea" ucap Alana

Alethea mengangguk dan mencatat pesanannya, setelah selesai Alethea memutar tubuhnya 90°, saat ingin memanggil waiters mata Alethea tak sengaja melihat seseorang yang sepertinya ia kenal, saat Alethea cermati itu seperti -

"Woi Ale - ale!" sentak Marsha, Alethea yang terkejut pun memukul tangan Marsha

"Aduh Aleee, lo kenapa sih" Alethea hanya diam, lalu melihat kearah tempat orang tadi dan ternyata sudah kosong

Alethea berfikir, dimana dia?. Dan Alana yang melihat Alethea seperti itu jadi ikut melihat apa yang Alethea lihat

Keningnya mengernyit saat melihat ada bayangan orang yang ia kenal, saat ingat Alana lantas menatap Alethea lekat

Alana menepuk pundak Alethea dan mengodenya untuk pergi ke arah jam 5, Alethea melotot kaget bagaimana Alana bisa tau

Alana hanya tersenyum lalu berdiri, "Gue kasih ke waiters dulu" ucapnya lalu pergi, tak lama kemudia Alethea ikut berdiri, "Gue ke toilet bentar" tanpa menunggu jawaban dari Marsha ia segera pergi

"Lah, gue di tinggal sendiri nih? Nasib nasib" ucapnya pelan dengan wajah di tekuk.

Jangan lupa vote dan komen untuk part ini.