My Family || Markhyuck

Pengen subakk Pt²

happy reading~
-

-

-

Saat ini Haechan sedang makan di suapi oleh mark suaminya itu.

Ya setelah acara tidur bersama tadi, mereka tiba-tiba di bangunkan oleh mommy nya yang sudah jengah dan kasihan melihat dokter kun sudah beberapa kali menengok kesini-balik lagi ya begitulah.

terakhir sebelum acara di bangunkan, dokter kun balik lagi untuk kesekian kalinya

Namun tetap saja kedua insan itu masih nyaman tertidur, alhasil dia bolak-balik hanya untuk memeriksa satu pasien yang selalu saja tidak jadi.

"kondisi sudah membaik, besok pasien bisa pulang"
hanya kata itu, sampai memerlukan beberapa jam.

"sudah kenyang" ucap Haechan menutup mulutnya dengan kedua tangan

"satu suap lagi okee" tawar mark kembali menyodorkan sendok yang berisi kan bubur itu.

Haechan menggeleng kuat tanda ia sudah tidak bisa menampung nya.

Perutnya itu seketika bergejolak ingin memuntahkan semua isi makanan tadi.

Benar saja belum beberapa menit, ia sudah memuntahkan semuanya yang tadi ia makan.

nafas haechan tersengal-sengal, ia sungguh lemas tak bertenaga untuk sekedar berbicara sepatah kata saja.

Mark tentu khawatir dan tidak tega melihat kondisi sang istri, pasti mual itu sangat menyiksa nya. Kalaupun bisa di ganti mark berharap berikan saja mual itu pada nya, agar istrinya itu tidak lemas lagi.

mark sungguh bucin kawan~

"katakan padaku, mau apa.hm?" tanya mark, tidak ada jawaban yang keluar dari mulut istri nya.

Mark beralih mengelus perut haechan "baby ingin apa, bisikan pada mama okee"

"hkss,,,akuu ingin semangka bentuk lumba-lumba mork" lirihnya menatap sang suami.

"kkkk~gemes banget si anak papa ini" mencium seluruh area perut haechan.

"ekhem" deheman keras yang berasal dari Jeno adik mark membuat kedua pasangan itu tersadar ternyata ada orang selain mereka. ck penganggu suasana jeno ini!

"nah kebetulan, jen jagain istri gue bentar" ucap mark menepuk pundak Jeno. Jeno hanya berdehem pelan melanjutkan main game yang sempat tertunda tadi.

hening. di dalam ruangan ini hanya ada Haechan dan Jeno. kemana mommy? ya mommy pulang lebih dulu untuk beristirahat, sekalian menyiapkan kepulangan haechan besok.

Kedua nya tidak ada yang mau membuka suara, sampai haechan yang merasa haus pun berusaha mengambil air minum yang ada di meja sebelah nya.

Namun ia sedikit kesulitan karena perut besar nya, ingin meminta bantuan adik dari suaminya itu tapi ia masih canggung dan merasa tidak enak.

Jeno yang melihat gelagat aneh dari kaka ipar nya itu, menoleh mendapati haechan yang sibuk mengambil gelas dengan susah payah.

Jeno berjalan mendekati "nih lain kali bilang aja jan sungkan gitu" ucap nya setelah menyerahkan segelas air minum tadi.

Haechan terkejut tapi berusaha menormalkan, tangannya mengambil gelas berisi air itu dengan cepat meneguk nya hingga tandas.