Memulai Hidup Baru Pt¹

482 28 0
                                    

happy reading~
-
-
-

hoamm~

eungh,,,ehhh?!

kaget Haechan ketika ia bangun, bukan teriakan bunda nya melainkan bertatapan dengan seorang pria yang ekhem sangat tampan!

Haechan masih bingung dan berusaha berpikir keras. Apa yang ia lewatkan pas tidur? kenapa bisa terbangun dan mendapati sosok pria asing di sampingnya.

perasaan tadi ia hanya ketiduran setelah membaca novel aneh itu. hah nanti saja lah ia tanyakan, memikirkan nya sekarang membuat dirinya pusing saja.

"busett berat amat nih tangan" keluh haechan berusaha menyingkirkan tangan kekar orang itu.

Seseorang itu malah semakin mengeratkan pelukannya sehingga tidak ada celah untuk bergerak.

Haechan pasrah dengan perlakuan orang itu, ada perasaan nyaman saat pria itu memeluknya.

tunggu,,,ada sesuatu yang mengganjal di daerah perutnya

Haechan dengan ragu menyibakkan selimut yang menggulung di tubuhnya.

Duk!

aww,,,shhh terdengar ringisan pelan dari haechan

Seketika Mata haechan melotot kaget, sebenarnya ada apa dengan semua ini?

mulai dari haechan bangun tiba-tiba ada sosok pria tak di kenal tidur di samping nya, dan sekarang apa yang barusan ia lihat. Perut bulat nya yang terekspos di dalam gulungan selimut.

"sebenarnya aku di mana" lirih haechan bingung menatap sekitar, yang tampak asing baginya.

"bundaa,,,,bundaa mana hks" ucap nya sedikit mengeraskan suara.

Seseorang itu sedikit terusik dengan teriakan haechan, mata yang semula terpejam kini dengan perlahan terbuka sedikit demi sedikit.

setelah di rasa cukup jelas, pertama yang ia lihat adalah sosok pria manis nan chubby dengan air mata yang merembes ke pipi bulat itu.

"heyy kamu kenapa honey?ada yang sakit?apa aku menyakitimu?" khawatir orang itu dengan menangkup pipi chubby haechan.

Tangisan Haechan semakin keras, membuat Mark bingung di buatnya.

Ya pria itu adalah Mark. Lebih tepatnya Jung Mark anak sulung dari orang ternama yaitu Jung Jaehyun.

Segeralah Mark menarik tubuh kecil haechan ke dekapannya, guna menenangkan sang istri yang akhir-akhir ini sering sensitif.

Mark mengusap pelan punggung haechan, diringi beberapa kecupan singkat di rambut tomat nya.

setelah dirasa sudah tenang mark pun mulai membuka suara "sutt jangan menangis sayang, bicaralah kamu ingin apa hm?" mendorong pelan tubuh haechan sehingga wajah mereka saling bertatapan.

Haechan yang mendengarnya pun tentu menggeleng keras, ia sangat takut untuk membuka suara.

Helaan nafas yang berasal dari Mark, Ia mulai bangun dan meninggalkan haechan seorang diri di sana.

Setelah kepergian Mark, Haechan mulai bangun dari kasur sedikit meringis karena perut besar nya itu yang menggangu.

"gue harus pergi dari sini" ia berjalan pelan keluar dari kamar. Melihat sekitar setelah dirasa cukup aman, Haechan sedikit berlari menuruni tangga berharap orang itu tidak melihatnya.

Belum sempat ia berjalan ke pintu utama, entah kenapa kepalanya ini tiba-tiba terasa sakit dan sedikit lemas. Haechan pun terduduk, tidak kuat untuk sekedar bangun.

My Family || MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang