Perkara cake Pt⁵

328 25 1
                                    

Happy reading!
-

-

-

Beberapa minggu kemudian,,,,

usia kandungan Haechan saat ini telah memasuki bulan-bulan terakhir, yang mana sekitar 2/1 minggu lagi Baby le akan lahir ke dunia yang penuh dengan dosa. wkwkwk jan kasih tau baby le, nanti kalo gamau lahir jdi berabe

Haechan melewati hari-hari dengan sangat baik, dia tidak menyesal di kehidupan keduanya ini. Malah merasa jauh lebih baik di banding sebelumnya.

Berbanding terbalik dengan sisi hatinya. Bohong! jika ia tidak merindukan sosok sang bunda, haechan sungguh merindukan sosok bundanya yang sangat cerewet padanya

Haechan sekarang sendirian di Mansion utama Jung. Kenapa masih disana? answer, karena mommy Taeyong yang melarang nya buat kembali ke rumah Mereka sendiri.

katanya harus tinggal disini sampai si baby lahir. Dan pasangan Mark-Haechan tentu tidak bisa membantah perkataan mommy nya, alhasil sampai sekarang Haechan masih tetap tinggal disini (mansion Jung).

"hahh~ gabut banget nih" ujar Haechan yang sedang duduk selonjoran di sofa sambil menonton tv.

bosan.

satu kata yang cukup Haechan rasakan saat ini.

kemana perginya semua orang? yups! Mark suaminya beserta Daddy Jae pergi ke kantor, katanya ada sedikit masalah di kantornya itu. Dan untuk mommy Taeyong, tadi mommy bilang mau menjenguk menantu ke dua nya itu yang tak lain adalah Na Jaemin.

Sedikit info, bahwa Jung Jeno selaku adiknya Mark telah resmi menjadi suami Na Jaemin anak dari Nakamoto Yuta-Winwin.

Acara pernikahan mereka berlangsung secara dadakan. Seminggu yang lalu, alasannya karena suatu insiden yang mengharuskan mereka berdua untuk menikah.

Insiden nya adalah,,,,

Jaemin saat ini sedang mengandung anak dari Jeno.
Mereka tinggal di Rumah miliknya berdua, hasil dari usaha yang mereka lakukan saat sedang kuliah, sebelum akhirnya menikah.

Back to story!

Setelah cukup lama berpikir, sepucuk ide pun terlintas di pikiran Haechan

"gimana kalo kita bikin cake aja yuk" seru nya pada anak yang ada di dalam perutnya itu sembari mengelus pelan perut buncitnya

Tanpa menunggu lama, Haechan beranjak dari sofa kemudian berjalan menuju arah dapur

"nyonya muda, ada perlu apa ke dapur?" tanya bi surti

"echan mau bikin cake bi"

Bi Surti cukup terpana melihat binaran Nyonya muda nya itu

"biar bi surti aja yang bikin ya, nyonya muda sedang hamil besar, saya takut nyonya muda nanti kenapa-napa" khawatir bi surti berusaha mencegah nyonya muda nya untuk tidak melakukan sesuatu yang berat. 

"suuttt,,,,udah ya bi, bi surti tenang aja, echan bakal hati-hati kok"

"mau bibi bantuin?"

Haechan pun menggeleng keras "gak usah bi, biar echan sendiri aja, soalnya ini kemauan baby le hihihi" Ucap Haechan dengan cekikikan

Bi surti hanya mengangguk-anggukkan kepala sebagai jawaban

Haechan sudah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Ia mulai mencampur kan tepung dan telur ke wadah dan Haechan tidak melupakan bahan utama nya yaitu semangka dalam pembuatan cake tersebut. Setelah dirasa sudah tercampur rata, adonan itu pun di masukan ke dalam cetakan kue berbentuk lumba-lumba yang tidak akan pernah ketinggalan. Terakhir di oven beberapa menit,,,,

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 16, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Family || MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang