~Bagian 15~ Akhir

244 23 14
                                    

.
.
.
Jangan lupa
Vote&komen💕
.
.
.

END

~ Miya Osamu

    Pemakaman berjalan lancar. Tidak terlalu banyak siswa yg datang hanya beberapa guru dan perwakilan saja. 

  Aku melihat Shirabu, Noya, sakusa dan Atsumu duduk di sebuah sofa di ruang tamu.

   Rumah yg asing bagiku, rumah yg cukup luas untuk diisi seorang pelajar.

 
   Sempat ada beberapa siswa yg mengaku teman dekat suna menangisi kematian suna. Kenapa mereka menangis memang mereka tau seperti apa penderitaan suna selama ini?

   Tapi salah satu dari mereka aku cukup mengenalnya, ia Semi Eita kakak kelas ku yg satu kelas dan mereka sering latihan bersama.

   " Lu tau Sam? Gw bersyukur bisa kenal suna walaupun cuma sebentar, dia anak baik, tapi sayang dia hidup di keluarga yg Gk baik" ucapnya sebelum pergi.

  Teru tidak keluar dari kamar suna seharian ia terus berada disana menangisi kematian temannya.

Sun liat? Teru ajah nangisin lu seharian! Masa lu tega sih smaa Kita buat nangisin lu selama ini.

  Aku menyusuri ruangan rumah suna satu per satu. Tidak ada yg spesial hanya ada sebuah foto suna dan seorang anak kecil berusia sekitar 7 thn.

  Tidak lama Teru keluar dengan keadaan kacau, wajahnya yg kusam karena menangis, matanya yg merah dan sembab, dan bau asap rokok di sekujur tubuhnya.

" Sam lu harus liat ini " ucapnya lirih, aku menurutinya dan ikut masuk ke kamar suna.

  Aku kaget bukan main, ada ratusan fotoku terpampang di dinding.

" Sam, gw harap lu baca ini" Teru memberikan sebuah buku dengan sampul hitam dan merah. Aku membuka dan mulai membacanya.

  

   Kali ini aku benar² kaget. Ini semua jadwal aktivitasku setiap harinya, namun lembar demi lembar, setiap kalimat disana membuat dadaku sesak. Membuat semua kejadian waktu itu memutar bagaikan DVD.


    Brukk

Teru menjatuhkan sebua dus cukup besar di depanku

" Apaan ini?"

" Buka aja"

  Aku membukanya, disana terdapat beberapa hadiah yg di peruntukan untuk diriku. Ada beberapa pakaian couple, sepatu, baju,  jam tangan, parfum, dan masih banyak lagi.

" Sam dia sesuka itu sama lu, dia cinta mati sama lu Sam!" Ucap teru

" Cukup Ter! Gw tau! Gw tau dengan jelas! Jadi berhenti kasih tau gw! Gw mau balik!"

   ...

  Aku pulang kerumah, langsung bergegas ke kamar mengambil flashdisk dan laptop ku. Aku mulai mencari file² disana, hingga menemukan sebuah file yg mungkin ini yg suna maksud.

It's Mine - Suna X Osamu [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang