~Bagian 5~

273 31 2
                                    

.
.
.
Jangan lupa
Vote & komen💕
.
.
.

~ Futakuchi kenji


Sialan!! Harusnya malam ini aku lagi party bareng temen² cewekku. Bukan malah di gebukin psikopat gila nyampe babak belur begini.

Dan sialnya lagi duit tabungan ku ludes karena harus tanggung jawab buat bayar biaya rumah sakit antek²nya Aone.

Kesialan belum selesai, ayahku yg mengetahui hal itu langsung menyita mobilku disaat aku masih di obati di rumah sakit. Oh dan sebenarnya aku tidak bilang alasan sebenarnya penyebab kami semua begini, aku hanya bilang aku bertaruh dengan seorang psikopat gila, yg langsung memukuli kami dan merampas uang saku kami. Jika mereka tahu tentu kita semua bakal mendekam di penjara untuk beberapa hari.

Dan kalian tahu penyebab kesialan ku ini? Yups! Betul dia Miya Osamu, si brengsek itu gk pernah kapok meskipun aku sering menindas ya. Dan kemarahan ku memuncak saat dia berhasil mematahkan hidungku ini.

Saat ini aku tengah berjalan kaki menuju rumah ( karena aku tidak punya uang jika kalian ingin tahu). Aku tidak henti-hentinya menggerutu sambil memainkan ponselku. Tapi saat melewati gang sepi dekat perumahan, aku merasa seseorang mengikutiku. Mungkin aku terlalu parno gegara psikopat gila itu.

Aku terus berjalan, langkah kakiku sedikit lebih cepat, dan rasanya seseorang juga mempercepat langkahnya. Akhirnya, dengan kecepatan kilat aku menoleh dan tidak mendapati siapapun. Sial aku benar² paranoid.

" Gila, gw pikir si psikopat gila ngikutin gw" ucapku dan berbalik untuk melanjutkan langkah ku. Tapi, nafasku tersentak, jantungku rasanya berhenti sesaat, saat melihat sosok tinggi dengan pakaian serba hitam, dengan topi dan sarung tangan. Dan oh dia membawa sebuah kapak yang tampak mengkilat.

"S-siapa lu?" Tanya ku dengan suara gemetar

" Hanya seorang pengusir hama" katanya. Aku bisa melihat wajahnya dengan jelas, matanya yg minimalis namun tajam, senyum yg tidak terkesan ramah, Aura orang yg tengah marah karena seseorang telah mengusik miliknya.

" G-gw mau pulang, jadi minggir!"

" Oh tentu, silahkan" ucapnya dengan hormat,tentu aku tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk kabur. Namun baru beberapa langkah sesuatu yg tumpul menghantam bagian belakang kepala ku, hingga aku tersungkur ke jalanan.

Kesadaran ku mulai menghilang, tapi sebelumnya itu aku beranjak berusaha menyelamatkan diri.

  " Tidak perlu takut, tidak akan sakit" mata yg minimalis namun tajam menatap langsung ke mataku.

" Salah gw apa? Tolong biarin gw hidup! argh" sial aku menabrak tempat sampah hingga terjatuh ke jalanan, dan sialnya aku mengompol saking takutnya.

  " Lu salah karena ganggu Osamu!!" Teriaknya sembari mengayunkan kapak

"ARGH~~"  "

aku menyadarinya kapak itu sukses mendarat di punggungku beberapa kali. Kesadaran yang berusaha ku pertahankan mulai lenyap, saat dia menyenderkan tubuhku ke sebuah dinding, dan menghantam kepalaku dengan sesuatu yg keras, hingga sebuah pisau menancap di bagian ulu hati. Setelah itu semuanya gelap.

***

~ Miya Atsumu

Kalian tahu? Aku bukan tipe orang yang mudah percaya gosip, karena itu sebuah gosip yg jelas kebenarannya patut di pertanyakan.

Saat ini aku tengah mengisi perut ku di Kangin sekolah. Karena Osamu terkena demam ia tidak membuatkan sarapan untuku.

"Astaga! Masa gw ninggalin Osamu tanpa makanan!" Sial aku lupa bagaimana kalo keadaannya makin parah? Aku benar² kakak yg bodoh. Tapi, berhubung perut ku lebih penting aku mengisinya dulu, setelah itu baru aku menghubungi ya.

It's Mine - Suna X Osamu [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang