Aprilia Putri Kusumaningrum

0 0 0
                                    

Haii... Kenalin namaku Aprilia Putri Kusumaningrum biasa dipanggil April, kalo keluarga sih biasanya panggil lili.

Aku baru saja menamatkan Sekolah Menengah Pertamaku di Salatiga tepatnya ikut sama nenek.

Sekarang awal semester masuk Sekolah Menengah Atas dan aku pindah ke Semarang, karena adanya sistem zonasi.

Awalnya aku gamau pindah karna udah nyaman di rumah nenek, tapi orang tuaku memaksaku untuk pindah juga karena takut menyusahkan nenek.

Oh ya aku punya kakak yang hanya beda 2 tahun, namanya Abekti Putra Kusumaningrat biasa dipanggil Putra. Sekarang dia kelas 12 SMA dan aku dipindah ke SMA yang sama yaitu SMA Sampoerna.

**
"Lili... Bangun sayang.. Udah jam berapa inii" ucap sang Bunda sambil mengetuk pintu.

Tak ada jawaban dari lili, sang Bunda pun membuka pintu dengan membawa gayung air.

"ctak..ctak.. Bangun kamu, sudah jam berapa ini!! Hhahh.." ucap bunda sambil menggeram karna anak tersebut sulit untuk bangun.

"eughhh... Apa sih bunda pagi-pagi dah berisik ajaa.." ucap lili sambil menutup kembali tubuhnya dengan selimut.

"pagi kamu bilangg.... Ini udah jam 11 kalo kamu tahu, cepat bangun atau gak usah bangun sekalian" ucap bunda yang sudah kesal.

"apa kamu setiap hari gini kalo dibangunin nenek" ucap kembali dengan tangan berkacak pinggang.

"bunda apaansihh, masa nyuruh lili gak usah bangun sekalian" ucap lili dengan bibir merengut.

"ntar ga punya anak yang paling cantik sedunia lohhh..." ucap lili kembali sambil melihat bunda dengan mata dikedip kedipkan.

"dah pokoknya sekarang bangun, trus mandi. Katanya mau beli peralatan sekolah sama abangg."

"iya..iya.. Bundd"

"ayah belom pulang ya bund? Lama banget sih perjalanan bisnisnya.." ucap lili kembali.

"makanya kalo mau tahu kamu tuh turun kebawah, nggak dikamar mulu. Waktu liburan itu dimanfaatkan sebaik mungkin" ucap bunda.

"dah lah bunda turun dulu, kamu jangan lupa mandi..." sambil menunjuk lili

**
"morning semuanyaa.... Wahhhh ayah udah pulangg" ucap lili sambil lari menuruni tangga.

"pelan-pelan lili, nanti kamu jatuh" ucap sang kepala keluarga

"morning palalo peanggg"ucap kakak lili

Sambil memeluk ayah, lili pun mengadukan "ayahh liat, kakak ngomong kasarr."

"kak, adeknya jangan digituin dong" ucap ayah

Melihat kakak ditegur sang ayah, lili pun memeletkan lidahnya seolah mengejek sang kakak.

"tapi bener kan yahh, sekarang tuh dah siang engga pagi lagii.." jawab kakaknya sambil mendelik ke arah lili.

"sudah..sudahh.. Kalian ini kalo ketemu ribut mulu, kalo ga ketemu saling cari" ucap sang bunda sambil membawa oseng kangkung dari dapur.

"engga ihh, aku ga pernah tuu nyariin kakak" jawab lili sambil bermuka sinis melihat kakaknya.

"gue juga ga pernah tuh nyariin lo, buat apaan dah.." ucap sang kakak yang tak terima.

"sudah diamm.. Waktunya makan sekarang" ucap ayah yang tak bisa ditentang.

**
Setelah makan siang ayah pun bertanya

"kamu mau cari perlengkapan sekolah jam berapa?" tanya ke lili

"jam du.."

"mungkin jam 3an yah, abang baru bisa nganter adek soalnya mau ketemu sama temen-temen dulu" jawab sang kakak mendahului lili.

"yahh kakk kelamaan tauu, kalo kakak gabisa aku sendiri aja deh.." raut bete tergambar di wajah lili.

"gaboleh keluar sendirian!" ucap sang kakak dengan mata tajam

"yaudah aku ikut ketemu sama temen-temen kakak, biar adek ga bosen dikamar mulu.. Yayayaa..." ucap lili.

"okelah kalo gitu" final sang kakak.

**
Sesampainya di cafe, putra pun bergegas menghampiri temannya yang diikuti lili dibelakangnya.

"woyy brooo... Lama nih ga ketemu" sapa Putra ke teman-temannya.

"Kita mah sering, lo nya aja yang jarang keluar," ucap salah satu temannya yang bernama Wahyu.

"hehe, ya sorry.." sambil menggeser kursinya dan lili untuk diduduki.

"weehhh, bawa siapa nih. Cantik amat" ucap Dito

"adek gue, dia kemarin sekolah di tempat nenek gue. Sekarang masuk SMA disini" jawab sang kakak sambil melihat lihat buku menu.

"wadaww, kenalan dong cantik, abang namanya Dito biasa dipanggil sayang. Kamu siapa cantik?" sambil menjulurkan tangannya dan cengingisan. Sedangkan si Wahyu bermuka ingin mual mual.

"ekhm, salam kenal kak namaku April" sambil membalas tangan Dito dengan raut bergidik (agak jijik wkwk)

"kalo yang ini mananya Wahyu, dan samping Wahyu namanya Aldo." sambil menunjuk kedua temannya.

"hai, salam kenal ya kak, April." sambil menundukkan kepala

"dek lo mau pesen apa?" potong si Putra

"kentang goreng aja kak, sama es  taro" balas si lili.

"oke, lo pada mau pesen gak!" ucap Putra ke tiga temannya.

"yaiyalah anjirr, masa mau bengong ajas sih" balas si Dito dengan sewot.

"nih tulis sendiri, trus kasihkan ke kasir sekalian" ucap Putra sambil melemparkan papan menu.

"yee, kurang ajar lo ya"

**

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 27, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DODOLITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang