4.penculikan berakhir berkah

15 6 0
                                    

    I am yours and you are mine

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

    I am yours and you are mine.     

~Lucan raja  jatendra~

Happy reading...

(◕ᴗ◕✿)(◕ᴗ◕✿)

Sejak ber jam jam yang lalu Regita berusaha melepaskan diri tidak satupun usahanya berhasil.

Kalo mau di bunuh atau mati sekarang kenapa ini penculik malah menahannya di dalam mobil.
Harapan Regita semoga pas mau mati dirinya di bius aja dirinya takut dengan rasa sakit itu membayangkan rasa sakitnya saja sudah membuat Regita bergidik ngeri.

"Pak!pak penculik!YUHUUUU!!!"teriak Regita menggema di dalam mobil.

Empat orang tadi hanya melirik tingkah aneh dari Regita yang berteriak memanggil mereka dengan pak penculik.
Mereka menggeleng wajahnya saja yang cantik dan terlihat anggun tingakahnya kayak reog.

"Neng diam didalam jangan banyak tingkah"omel bapak berjas dengan kepala botak.

"Siapa yang banyak tingkah"dumel Regita dengan suara pelan menjadi tenang dan duduk dengan anggun tanpa ngereong.

"Kamu apakan dia?"tanya penculik berjas dengan rambut ala Korea.

"Saya bentak, berisik "dumel si kepala botak.

Tepat dini hari jam dua pagi Regita di bawa kedalam ruang dari pendengarannya mereka memasuki lorong yang cukup panjang karena ada gema ketika mereka melangkah.

Ketika Regita mendengar suara pintu di buka rasa dingin menyapa kulitnya.
Beberapa saat Regita merinding merasakan hawa dingin itu pikirannya melayang layang ke bius yang akan dirinya terima dan organ dalamnya di ambil dirinya pun meninggal .haaaah singkatnya hidup.

"Dia orangnya?"

"Iya tuan"

Suara beberapa langkah mendekat kearah regita.membuat gadis itu gelisah lebih ke takut.
Ingin dirinya menangis sejadi jadinya.

"Nama Lo Regita?"tanya suara itu.

"I...i,iya"jawab Regita takut - takut.

"Lo bakalan disini,jaga baik - baik"perintah suara itu entah ucapan itu kepada Regita atau kepada empat orang berjas di belakang Regita.

"Kalian jaga di luar " suruh suara lain yang di dengar Regita.
Kali ini dirinya menangis lagi air matanya membasahi penutup mata yang dipasangkan dari awal.

"Ketika beberapa langkah kaki beranjak pergi dan pintu terbuka lalu tertutup kembali penutup matanya di buka oleh si botak.

Memperlihatkan seorang cowo berbaring lemah di brankar dengan infus dan gips jangan lupa perban dimana mana yang membuat Regita menangis lebih kencang dari sebelumnya.

pluto chain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang