5.keinginan dan harapan

15 1 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


          _⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠__⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠__⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_

Enjoy reading, dan terima kasih.....

AAAAAAAAAAA

Teriakan Regita mnggema di penjuru ruangan besar tempat Lucan di rawat.

Seluruh tubuhnya menegang kaku,

"Lo apain gue,brengsek!!"

Teriakan melengking tepat di telinganya membuat Lucan terbangun dengan paksa.

"Emang gue ngapain?!"suara Lucan sedikit ngegas karena telingannya tengah berdengung sekarang.

"Perasaan semalam gue tidur di sofa deh,kok bisa di brankar Lo sih!!"

"Lo, sendiri yang Dateng bego!"

"Gak ada ya,Lo bohong banget deh,hidung kembang kempis gitu"tunjuk Regita kearah hidung Lucan dengan teriakannya yang membuat Lucan geram sendiri.

Lucan menepis telunjuk Regita dari depan hidung nya akibat geram kepada gadis bawel di sampingnya itu.

"Ish,sakit tau!"

"Bego!"ujar Lucan meneliti wajah Regita.

"Lo yang bego!"

"Udah ah,gue mau balik.jam berapa sih?"Lucan memperhatikan setiap tingkah Regita dari gadis itu kesal,marah dan mendumel seperti sekarang.

"ASRAGAAAAA!!!!"teriak Regita ketika melihat jam di layar ponselnya.

"Astaga"tukas Lucan membenarkan ucapan Regita.

"Gue udah telat banget ini!adooooooh!"teriakan Regita semakin menjadi melihat jam sudah di angka sembilan.

"Yaudah,bolos aja.baru kali ini kan,bolosnya"tukas Lucan masih memperhatikan gadis itu yang gelisah .

"Ihh,congor mu"sinis Regita mendelik tidak suka dengan penuturan Lucan .

Lucan memutar bola matanya malas melihat Regita begitu gelisah.terkadag Lucan selalu bertanya tanya apa yang membuat Regita sepatuh itu terhadap aturan.
Ayolah.. bukannya Lucan ingin Regita jadi seperti remaja pada umumnya tapi Regita ini sedikit berbeda sikap gadis itu lebih ke takut melakukan banyak hal dan menghindari segala hal.

"Ini semua, karena Lo!tau gak?sial-sial gue ketemu Lo!"kekesalan dalam diri Regita keluar dia bolos hari ini tidak mungkin jam segini bisa masuk sekolah hari ini.

Regita melirik sinis ke arah Lucan memberikan kode bahwa dirinya sedang kesal.
Regita sangat gelisah pagi ini dirinya tidak pulang semalaman takut keluarganya pulang tadi malam.regita juga takut besok di sekolah pasti kena marah juga karena tidak masuk sekolah tanpa pemberitahuan alias apsen.seketika Regita takut kepada cowo di depannya ini karena cowo dengan tubuh tegap tinggi itu memperhatikan dirinya sedari tadi,buka masalah tatapan Lucan tapi Regita tau sentuhan dan Suara itu cowo yang sama ketika di UKS dan gilanya dirinya di perhatikan sedari dulu semua nya cowo itu tau tentang dirinya bahkan dengan kerja part time nya sekarang ini.

pluto chain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang