04(time?)

153 21 1
                                    

Mungkin di chap ini kita bakalan masuk ke flashback masa SMA jensoo.

Happy read ya .
.
.
.

"Jadi bagaimana keadaan mu dengan ortu mu ji?" Tanya seorang gadis manis yang berada di samping/sebelah mejanya jisoo

"Ya. Biasa saja seperti biasa"

Miyeon menepuk bahu sang sahabat yang berada di samping nya itu.

"Sabar aja" singkat.

Saat itu berubah menjadi hening sejenak tidak ada yg membuka suara di pertemanan itu
Hanya ada suara anak anak bermain, kami sih tidak tau ada yang berbicara atau tidak. Soalnya berisik.

 Soalnya berisik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-
-

Tidak berlangsung lama mereka pulang. Memang tidak lama mereka sekolah,mungkin hanya 7 jam?.

Jennie melihat ke arah luar sekolah,keadaan nya saat itu hujan deras. Miyeon sudah pulang,Lisa dan rose harus mengikuti eskul dance mereka.

Ia tidak membawa payung atau pun motornya, Karna sedang di bengkel , Jennie pun mau tidak mau ia pergi ke halte buss di dekat sekolah nya.

Ia kedinginan tetap menunggu buss, tapi ia melihat cahaya mobil dan seorang gadis menghampiri nya.

"JENNIE-YA!" Aku tidak heran dengan suara itu,dia jisoo.

"Kau kenapa?,akan ku antarkan kau pulang sekarang juga." Jisoo mengambil jaketnya yang ada di mobilnya kemudiannya- dia memakaikan ku jaket itu.

Jisoo menggendong ku seperti bayi yang sedang menggigil.memang sangat malu,tapi saat itu aku tidak sadar diri.
.
.

Setelahnya Jisoo mengantarkan ku kerumah, terlihat muka jisoo yang sedikit berubah ketika ia melihat keluarga manisnya Jennie.

"Terimakasih ya jisoo."

Jisoo mengangkat kepalanya yang sedang melihat ke bawah,

"Ah,tidak apa apa Tante- kasian jika Jennie harus sendirian di sana,oh iya kalau begitu saya pergi ya Tante,om permisi."

Jisoo pergi ke rumahnya, setelahnya. Hanya ada keheningan yang ada di rumah itu. Jisoo tidak berani mengeluarkan 1 kata pun.

"dasar istri tidak berguna!" Daddy ku menampar mommy. Membuat ku hanya terdiam menuju kamar dan menguncinya.








 Membuat ku hanya terdiam menuju kamar dan menguncinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Dahkan? See u in the next chap .

-happy read.

'ALIVE' Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang