EP. 4

128 21 1
                                    

*revisi ya.. nama istrinya keduanya Baekhyun itu Kwon Hyejin. Jdi klo bsk ak typo namanya lgi maklumi yak 🙏😅

Boleh kok ngasih tau ak di komen klo ak typo" lgi. Hehe

Trllu byk crita yg ku buat jd suka ketuker" nama. Mianhe 🙏

....


Silauan cahaya matahari yang masuk ke dalam kamar dari jendela kaca menjadikan Baekhyun terusik segera akan hangat namun mulai panas menerpa kulitnya.

Mengernyit sebentar sebelum membuka mata menyesuaikan cahaya mencoba menyadarkan diri di tengah kantuknya yang masih menyelimutinya saat ini.

Bangkit terduduk dengan memejamkan mata setengah sadar lalu meregangkan tubuhnya melepas pegal di sekujur badannya akibat semalam. Bercinta berjam-jam dengan sang istri. Mengingatnya saja masih membuat Baekhyun tersenyum mengembang tersipu malu. Padahal mereka juga bukan pengantin baru.

Omong-omong tentang pengantin baru bukankah Baekhyun seharusnya bersama Hyejin sekarang?

Teringat akan sang istri muda maka Baekhyun pun segera meraih ponselnya yang ada di atas nakas lalu menghubungi Hyejin secepatnya.

Tersambung dengan jelas namun tak ada jawaban terang saja wanita itu marah. Demi Tuhan semalam harusnya menjadi malam pertama untuknya dan juga Hyejin setelah menikah.

"Sial!"

Ceklek

Pintu kamar terbuka menampilkan Ahra yang baru saja masuk ke dalam bersamaan dengan celemek merah yang masih melekat di tubuhnya menandakan bahwa wanita itu sedang memasak sekarang.

"Kau sudah bangun?---cepatlah bersiap dan kita sarapan. Aku ada pekerjaan penting pagi ini." Ketusnya menatap suaminya itu datar.

Melihat ekspresi istrinya yang tak bersahabat maka Baekhyun tak berniat untuk menjawab bersuara selain menganggukkan kepalanya mengiyakan.

Selepas itu pun Ahra langsung keluar kamar tak lupa menutup pintunya dengan rapat.

Sejujurnya itu tak jadi aneh untuk Baekhyun ketahui mengingat memang istrinya itu wanita karir super sibuk yang tak bisa dirinya ganggu gugat, hanya saja apa Ahra menjadi pribadi yang lain setelah semalam mereka memadu kasih? Bahkan jika diingat percintaan mereka tadi malam sangatlah menggila, lalu ada apa dengan istrinya itu?


----


Ok, Baekhyun paham sekarang mengapa istrinya itu bersikap dingin seperti ini padanya.

"Kenapa tidak di habiskan? ---kau tidak suka makanannya? Atau mau aku buatkan menu sarapan yang lain?" Tanya Hyejin khawatir.

"Tidak perlu, ini juga tidak apa.---kenapa kau bisa ada di sini?"

Hyejin merubah raut wajahnya menjadi kesal setelah sebelumnya ia tahan-tahan sejak tadi. Agar tak adanya keributan rumah tangga, lantaran posisinya menjadi istri kedua saja sudah cukup mampu menamparnya secara tak langsung sekarang.

"Kau tidak ingin menjelaskan sesuatu padaku?" Desisnya menyindir.

Baekhyun tak bodoh untuk sekedar paham dan mengerti apa yang di maksudkan istrinya itu katakan, hanya saja haruskah mereka bahas di saat keadaan seperti ini? Di pagi hari?

"Hyejin de---"

"Gwenchana, aku tahu aku kekanakan sekarang. Seharusnya aku tak boleh terbawa emosi di sini." Ucap Hyejin menenangkan diri menekan kekesalannya sendiri.

Memilih untuk tak bertanya lebih jauh Baekhyun segera bangkit berdiri setelah menyelesaikan sarapannya lalu mendekati sang istri mengulurkan tangannya kemudian.

TWICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang