5. ola, ma diarie - seo changbin

OUIJA FOR BA'AL

“benda apalagi itu?”

“sebuah papan huruf”

“untuk apa mu?”

“belajar.”

“oh ya? dengan papan itu? bagaimana caranya?”

“seseorang dalam papan ini akan mengajariku.”

“seseorang?” — “ah, baiklah.. ibu paham, seseorang dalam imajinasimu? siapa namanya?”

“ba'al.”

“ternyata dia lagi? wah,, sepertinya dia orang yang sangat baik dan pintar sudah banyak membantu ibu dan kakak membuatmu tumbuh istimewa.”

“ibu,”

“ya sayang?”

“apa mereka yang diluar sana juga istimewa?”

“hmm, tidak juga. cuma kamu, anak ibu di dunia ini yang istimewa. percayalah dan asal kamu tau saja, tidak ada anak seusiamu diluar sana yang melewati batas kejeniusan sepertimu. kamu ciptaan Tuhan yang luarbiasa dan paling spesial.”

“melebihi Tuhan itu sendiri?”

“...”

“maka aku pasti bisa, jika berusaha dengan caraku sendiri— seperti yang selalu ibu bilang. ya kan?”

“dengar sayang, belum ada yang bisa melewati kekuasaan Tuhan. jikpun iya, kamu gak akan ada lagi di hadapan kami.”

“tapi ibu, mengapa —

“oh lihat, sudah terlambat! ya ampun, hari ini ibu ada jadwal interview ditempat kerja yang baru, dan mungkin itu bisa lama sekali, jadi ibu tidak yakin membantumu berkreasi hari ini. jam 1 nanti, kakakmu akan pulang. kamu bisa minta tolong padanya.”

“aku bisa. aku pasti bisa. semangat ya ibu!!”

“ibu gak kunci pintunya, kamu bisa main-main diluar kalau bosan. oke? bersenang-senanglah~”

“kau bisa menjadi Tuhan, hai lee kecil  . . . ”

“tapi sebenarnya, aku gak terlalu minat untuk itu. kau hanya perlu menolongku.”

“dan kau sendiri sebaiknya jangan terlalu gegabah. ingat kontrak yang sudah kau sepakati.”

"itu gampang.”

“jadi, berapa lama waktu yang kau mau?”

“satu malam."

“baiklah jeongin, maka kusaramatakan masa itu dengan jangka waktu hidupmu.”

“dan dengan melewati perantara sebuah papan untuk tetap berkomunikasi denganmu— yang akan kunamai sebagai, ouija untuk ba'al.”

—//—

_____________________________

INCLAUDE FROM THE UNHAPPINESS
(ənˈhapēnəs)
_____________________________