28.

1.9K 283 8
                                    

Cieee yang nungguin😂 /mengpede

Maaf ya karena sekarang aku slow update. Soalnya lagi fokus naskahan Bad Girl Transmigrasi (ceritaku) yang bakal terbit😌♡ (bagi yang kepo boleh lihat di instagram aku namanya @ rbvnia_12)

Btw, aku ga nyangka vote ceritanya udah nembus 2K aja sama viewnya 13K😭 ARGHHH AKU TERHURAAA TAUUK😭👆

Congrats buat diri sendiri 😌💗
Makasih juga buat kalian yang udah dukung aku sampe sini. Lup-lup deh buat kalian semuaaa💗💗

Oke, untuk hari ini :

>1700 kata.

***

HAPPY READING!!

𝓣𝓱𝓮 𝓢𝓮𝓬𝓸𝓷𝓭 𝓛𝓮𝓪𝓭

Raka mengerjap. Melihat siapa itu, Raka tiba-tiba menyeringai. "Apa kau pikir cara murahan ini membuatku berpindah hati?"

Gadis itu meremas baju Raka dengan geram.

"Aeris."

Aeris menunduk, menggertakkan giginya menahan kesal. "S-saya... Tertarik pada anda!" ucapnya lantang.

"Lantas?" Raka memiringkan kepalanya, tersenyum remeh. "Kau pikir dengan cara seperti ini, aku bisa jatuh hati padamu?"

Tubuh Aeris terjatuh saat Raka mendorongnya. Laki-laki itu menepuk-nepuk perutnya yang baru saja diduduki Aeris. Mata sayu Raka melirik Aeris tajam. "Untung saja Athena tidak melihatnya tadi."

Aeris mengepalkan tangan, ia menggeram dalam hati. Kenapa sihirku tidak berpengaruh padanya?!

"Kau... pikir aku bisa terpengaruh oleh sihirmu?" Raka tersenyum miring. Ia turun dari kasur, berjongkok di hadapan Aeris. Laki-laki itu meraih ujung rambut Aeris, memilinnya menggunakan jari telunjuk. "Sayangnya, sihirmu tidak berpengaruh padaku."

Aeris membelalak. Tubuhnya bergetar hebat, ia merasakan tekanan yang luar biasa dari Raka. Sudah berulang kali gadis itu menyerang Raka, namun tak ada reaksi apapun dari laki-laki itu.

"B-bagaimana bisa?!"

"Kau bertanya kenapa?" Raka menyeringai keji. "Karena aku yang menciptakanmu dan sihirmu itu. Tentu saja itu tidak akan berpengaruh padaku."

Suara Aeris tercekat. Sebenarnya siapa laki-laki ini?!

Banyak pertanyaan yang bersarang di benak Aeris. Niat ingin mengambil semua milik Athena, namun laki-laki di depannya malah tidak terpengaruh dengan sihir hitamnya.

"Aku peringatkan padamu. Jangan mengganggu Athena." Raka mengusap pelan pipi Aeris, lalu mencengkramnya dengan kuat. "Jika itu sampai terjadi, siap-siap saja identitasmu terbongkar."

***

Lima belas tahun lalu, Kerajaan Vance digegerkan dengan datangnya portal dunia lain. Penyihir Agung yang tidak menyangka hal ini bisa terjadi, mulai gelisah ketika makhluk dari dunia lain muncul.

Ramalan mengatakan bahwa akan ada jiwa asing yang memasuki dunia mereka. Dan menghancurkan kerajaan Vance. Ramalan itu terbukti benar saat selama lima tahun negeri mereka diambang kehancuran dikarenakan kehadiran makhluk dunia lain itu.

Namun, penderitaan mereka akhirnya berakhir saat utusan Dewa yang mewarisi kekuatan Dewa Elios-Dewa Matahari membunuh jiwa asing yang memiliki sihir hitam. Setelah kerajaan kembali makmur, orang yang mengalahkan pemilik sihir hitam diangkat menjadi Saintess dan dianggap sebagai pahlawan kerajaan, serta mendapatkan kehormatan dari seluruh rakyat kerajaan Vance.

ISEKAI : The Second Lead [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang