Him?

42 3 0
                                    

Bandung

"Who?"


Don't forget to vote, comment and share to your friends if you like this story><!! Thank you and happy reading guys~










"Waktu nyampek bandung tuh vibenya udah beda, aku dejavu terus apalagi pas ketemu kamu beli cimol"

"First impresionnya gimana?"

"Ya kamu kek dulu sih, galak and cuek banget"

Haikal mengusap kepala Layla. "Maaf itu perintah Naka, tapi jujur waktu ngeliat kamu aku pengen banget peluk kamu"

"Aku pertama kali liat kamu jadi pengen hap pipi kamu"

"Nunggu aku halalin kamu dulu yah baru boleh"

Layla terkekeh. "Emangnya aku babi harus di halalin dulu?"

"My bebi maksudnya"

"Tiap kali aku liat kamu tuh pasti selalu dejavu, atau tiba-tiba muncul memori hitam putih gitu ada cowok senyum ke aku tapi mukanya masih burem"

"Terus kalo liat Citra?"

"Citra siapa?"

"Ohh soal Citra dia gak inget" batin Haikal.

"Citra Kirana di tv hehe"

Layla memukul lengan Haikal. "Apaan sih gak jelas banget, serius kita masih pacaran?"

Haikal mengangguk. "Kenapa? Kamu gamau? Mau pacaran sama bang Mahen?" Sosor Haikal.

"Mau aja sih tapi takutnya kak Mahen malah nerima, dia kan juga suka aku"

"Yaudah kamu pacaran sama dia, kita put--"

"Blablablablabla" potong Layla, jari telunjuknya ia letakkan di bibir Haikal.

"Kamu nih ya gak bisa di bercanda in dikit, langsung ngajak udahan apasih kek anak kecil"

"Ya lagian kamu, udah tau aku kek anak kecil masih aja di goda godain"

"Emang gak bisa ya sikapnya di ubah? Udah lama aku tinggal bukannya merubah sikap malah makin posesif gini. Kamu tuh ya kalo gak sama aku mau sama siapa? Kamu aja gini, kalo cewek lain pasti udah di hari pertama pacaran dia mutusin kamu"

Haikal tiba-tiba memeluk Layla, entahlah padahal Layla hanya mengomel tapi omelannya berhasil membuat Haikal sadar.

"Maaf, selama 1 tahun yang lalu aku frustasi karena banyak yang bilang kamu udah gak ada. Aku gak bisa deket sama cewek lain, aku pergi ke jalan yang salah dan Alhamdulillah waktu Naka bilang kamu sebenernya masih hidup tapi lagi koma, aku seneng banget dan tobat di hari itu juga"

Layla tersenyum. "Mungkin mas Naka kasian liat kamu frustasi, tapi aku koma kenapa?"

Haikal melepas pelukannya. "Kamu belom inget?"

Layla menggeleng. "Aku gak inget apa-apa lagi"

"Aku harap kamu gak inget soal itu"







17:03 pm.

"Lo bawa kemana adek gue?" Semprot Naka sambil berkacak pinggang.

"Beli martabak doang" jawab Haikal.

"Oh yaudah masuk dek" Naka menarik tangan Layla agar ia masuk ke dalam.

"Iya mas"

"Kal sini gue mau ngomong" Naka mengajak Haikal duduk di kursi yang ada di terasnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bandung || HAECHAN NCT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang