Antares, sebuah geng motor di daerah Bandung yang di pimpin oleh Haikal dan ke enam sahabat nya. Namun sejak kejadian satu tahun yang lalu, Haikal yang sudah bisa di katakan mati rasa kini kembali dapat merasakan nya. Sang pujaan hati kembali dari t...
Don't forget to vote, comment and share to your friends if you like this story><!! Thank you and happy reading guys~
"Haikal gue hiks, lo pacar gue"
"Lay lo inget gue?" Jantung Haikal berdebar, ia takut Layla kembali menggodanya.
"Brian Haikal Argantara, gue inget semuanya"
"Kita jadian tanggal berapa?"
"Di hari ulangtahun gue, waktu itu lo ngasi cincin ke gue dan nembak gue didepan temen-temen kita"
Mata Haikal berbinar, ia memeluk Layla erat dan Layla membalasnya.
Box ayam geprek nya? Udah jatoh dari tadi.
Layla menguraikan pelukannya dan mencium bibir Haikal sekilas. Sejak pertama kali bertemu dengan Haikal, bibirnya selalu membuatnya deja vu.
Haikal membalas mencium kening Layla dan mengusap air matanya. "Gue seneng banget, akhirnya lo inget juga"
"Sebenernya sejak gue nyampek di Bandung, gue sering ngerasa aneh. Kayak gue pernah ada disini tapi gue terus ngeyakinin diri gue kalo gue itu orang Surabaya dan baru pertama ke Bandung" jelas Layla.
"Maaf waktu itu gue bentak lo dan ninggalin lo sendirian, gue cuma takut di marahin Naka"
"Kenapa?"
"Naka ngelarang gue buat deket sama lo karena takut lo inget itu"
"Inget apa?"
Haikal berpikir sejenak apa mungkin Layla tak mengingat kejadian itu?
"Kalo gue ikut balap liar"
"Ngaco lo mana pernah ikut gituan"
Haikal tersenyum. "Setahun lebih lo pergi ke Surabaya, lo pikir gue cuma duduk manis di rumah"
Layla memukul lengan Haikal. "Selama gue gak ada lo ngapain?"
"Kak?"
"Kak Haikal!!"
Plak!
"Ck ganggu banget lo ahh"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Emang ngelamun apaan?"
"Lo nikah sama gue"
"Gue sukanya kak Mahen"
"Mahen gamau sama lo"
"Ck emang iya?"
Haikal mengangguk yakin, lalu membantu Layla naik keatas motornya.
