Yang Jungwon | Jaywon

6. Yaudah, Oke?

Ges ges ges!!

Minta perhatiannya bentaaaaaarrrr ajaaa.

Lala tuh sebenernya udah pengen banget punya nama buat readernim aku sendiri. Jadi kek sejenis fandomku gitu lah kerennya wkwkwk.

Kepo gakk sama namanya? 😭

Ini asli Lala tuh sok ngide namanya dari dulu.

>> Fella
Menurut aku lebih nyaman ngucapnya sama ngetiknya. Fella ini di bhs inggris artinya panggilan temen (Setemenan sama dude, guys, & bro/sis gitu). Gaada spesialnya sih tapi isoke kek gemass gitu loh kalo mau nyebut kaliannn:"

Sooooo....

Setelah lumayan luamaaaaaa banget mikirin ini, akhirnya Lala memutuskan buat namain kalian mulai sekarang jadi FELLA YAAAAAYYY! 💗😚🤟🏼

Selamat readernim sekalian~ akhirnya kalian punya nama heheee~

Alright fellas, selamat membaca yaaa, maaf kalo deklarasi namanya kepanjangan ngabisin skrip:"

Lawf youu<3

♡♡♡

Jay menjadikan alasan bertemu ibunya dibelakang mall hanya untuk menarik perhatian Jungwon agar mau pulang. Fyi, maksud Jay itu menemui makam ibunya. Mereka hanya lewat di luarnya dan.. ya sudah, seperti itu saja.

Setelah itu Jay benar-benar mengajak Jungwon memutari kota sambil makan es krim, cilok dan sate usus. Untuk curry kesayangnya, kata Jungwon skip dulu. Sepanjang perjalanan itu juga Jay sangat irit bicara namun ia juga tidak menanyakan pertanyaan yang sudah siap meluncur dari mulutnya terkait alasan Jungwon itu. Ia memilih opsi anak itu sendiri saja yang menjelaskannya. Jay tidak ingin buang-buang tenaga.

Di lain sisi, jujur Jungwon senang tapi kesal juga. Kenapa ayahnya masih membuat Jay mengantar jemput dirinya. Padahal 'kan kalau dipikir-pikir ayahnya bisa minta tolong ke kakak-kakaknya untuk menjemputnya. Atau bahkan Daniel—dia bisa menyetir mobil. Oh iya anak itu; kemarin ia sedang menikmati kesendiriannya setelah bertabrakan dengan Taki. Makannya ia mendapat luka cukup parah sampai masuk UKS.

Adik bontot masih belum bisa move on rupanya.

Sudahlah lupakan Daniel... yang terpenting lain kali Jungwon akan ijin sakit  agar kakak kelasnya itu tidak melakukan rutinitas barunya.

Rumah hari ini sepi juga. Kedua orang tua mereka sedang melakukan survei ke luar kota. Entah survei apa yang dimaksud. Sementara Heejin dan Soobin masih di kamar mereka.

Berhubung hari ini libur Jungwon berniat main ke rumah anak dari teman ayahnya; Lee Heeseung; abang kesayangannya setelah Soobin.

"Niel! Mau ikut gak??" tanya Jungwon sambil memakai sepatunya di teras.

"Ke mana? Pagi amat pergi," kembarannya itu masih menghabiskan makan paginya.

"Ke rumah Bang Heeseung. Ikut gak?" tanya Jungwon lagi. Daniel menggeleng.

"Gak ah. Gua udah janji mau main PS5 sama Eunchae, sekalian sama kakaknya," ujar Daniel.

"Oh, Kak Chaewon?"