friend

16 2 1
                                    

Sorry for the typo & happy reading~

| Maelany pov |

Saat ini aku sedang mencari peliharaan + bff + tunggangan ku

Ia menghilang dari tadi, aku menanyakan dia pada hewan hewan yang ada di sekitarku, tapi nihil! Satu informasi pun tak ku dapatkan

Lalu tanpa sengaja aku melihat sesuatu berwarna putih, aku langsung memanggil nama nya

"FLOYD!! FLOYD! ARE YOU THERE?!" aku yakin itu dia, bertanduk dan mempunyai corak hitam khas nya

"OHH FLOYD! kamu kenapa?!!!" Kemampuan ku berbicara dengan hewan disekitarku ku gunakan sekarang

"Aku hanya tertusuk dahan pohon, tak apa" kurasa itu jawabannya

"Bodoh! Ini sangat dalam kau tau?!" Ohh aku sangat mencemaskannya daritadi, firasatku benar, Floyd ternyata terluka

Aku segera berusaha menggunakan sihir penyembuh untuk Floyd, sesuai ajaran Ms. Ruth

Tapi aku mendengar seseorang berbicara dan langsung melihat nya

Itu Temanku!!

"Maelany?!" Dia berteriak kesenangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maelany?!" Dia berteriak kesenangan

"Eiraya?" Balasku, aku mengenalnya! Aku mengenalnya dari Eyvi Aeternal univ & bisa dibilang dia sahabatku!!

"Kamu kenapa bisa disini???" Tanya nya masih dengan wajah bahagianya

"Hehehe ini tempat tinggalku! Btw aku merindukanmu Raya!" Setelah mengucapkan itu aku langsung memeluk nya, tentu ia memelukku balik

"Aku jugaa, ayo ke istana ku dulu! Mampir, kamu tak ingin melihat Naya?" Ajaknya sambil melepaskan pelukannya

"Ayo! Tentu aku mau!" Aku sungguh senang bisa bertemu dengan nya, teman pertama ku

"I see you Maelany" tunggu! Kenapa malah ayah & ibu Raya yang mengucapkan salam kepadaku? Harusnya aku duluan!

"Eh bibi paman, jangan begitu, aku tamu & harusnya aku yang mengucapkan salam duluan!" Mereka mengenali aku? Padahal sudah beberapa tahun tak bertemu

"Ohh kau tau Mae? Kau sudah jadi perbincangan hangat antar suku di pandora!" Ucap.. erm... Silas?

"Benar! Kau the tulkun rider kan? Kau Ash people yang baik!" Sambung.. Walter? Ahh aku masih belum bisa mengingat dengan baik nama mereka

But wait! Ada Navi lain di istana ini, Omaticaya & Metkayina?

"Kau dari tadi memandang mereka" cletuk Naya tiba-tiba

"Hahaha kau tak mengingatku?" Salah satu Navi suku Metkayina yang imut tiba-tiba menghampiriku

"Kalau iya, maka kau pikun!" Ejek orang yang sedang merangkul Einaya

"Bettsy De'laocra & Warronus De'laocra. Benar?" Dengan pd aku menjawab mereka

"Hahaaaa benar!" Bettsy memelukku

"Yaaa aku tak pikun" sindir ku kepada Warron

"Aku heran" tiba tiba salah satu pemuda dari suku Omaticaya berbicara

"Kenapa, babe?" Sedikit kaget karena Bettsy memanggil pemuda itu dengan sebutan 'babe'

"Yang aku tahu, suku Ash adalah suku yang kejam, tapi bagaimana bisa paman Arthur berteman dekat dengan pemimpin mereka? Dan.. Suku langit dikenal dengan ke-Sombongannya, tak semua suku bisa berteman dekat dengan mereka tapi lagi-lagi paman Arthur bisa berteman dekat dengan mereka?" Tanya Pemuda itu

Aku otomatis menjawab
"Ayahku pernah ditolong oleh paman Arthur beberapakali, ia berhutang budi kepada paman Arthur sehingga bisa berteman dekat seperti itu"

"Benar kata nya, dan suku langit tidak sesombong itu kok" tambah paman Arthur

"Ah.. aku mengerti" ucap pemuda itu

"Hah? Tunggu? Ayah?!" Rupanya pemuda itu baru selesai mencerna ucapan ku

"Yaa, aku anak tunggal dari keluarga Ardanaela" ucap ku memperkenalkan diri

"Wahh aku tak mengira anak kepala suku secantik ini" cletuk salah satu Metkayina boy

"Oh aku Roxto" sambung pemuda itu

"Maelany Arl'viane"

To be continued~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 28, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Unlike them ( I am different)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang