2.0

128 17 5
                                    

Di sungai Han, Hailey dan Marshall sedang duduk di bangku sambil melihat banyak orang-orang yg berlalu lalang. Walaupun hari ini, hari Rabu tapi masih banyak orang yg berkunjung ke sungai Han.

"Bear, kamu bosen gak disini? Atau mau pindah ke tempat lain?"-marshall

"Gak terlalu. Emang kenapa?"-hailey bingung

"Kamu gak inget disini tempat aku angkat telpon si~~~"-marshall tertahan karena Hailey menutup mulutnya

"Udah diem aku gak mau mendengar nama itu lagi, lagi pula dia sudah mat* jangan bahas lagi"-hailey. Marshall melihat mata Hailey tersirat kekesalan dan benci yg mendalam

"Baiklah, apa kamu sudah makan? Mau hanting makanan di Myeongdong?"-marshall

"Boleh, ayok"-hailey yg langsung menggandeng tangan Marshall.

Sampai lah dia di Myeongdong. Banyak ibu-ibu yg gemas melihat Marshall-hailey jalan berdua di Myeongdong. Bagaimana tidak gemas dengan tinggi mereka yg tidak sama lalu Hailey memeluk tangan Marshall sambil terlihat gembira(disini tinggi badan Marshall dan Harry 176 cm sedangkan tinggi badan Hailey dan Merlin 168cm)

"Lihat deh mereka, lucu bgt"-ibu²

"Mereka anak dari pengusaha Lee dan SEO itu kan? Mereka sangat cocok sekali"-ibu yg lainnya

"Eh seminggu yg lalu saya lihat interaksi kembaran mereka yg namanya Harry-merlin di toko roti, mereka kompak bgt sama-sama mau kerja bareng"-ibu yg lain

"Iya bener, mereka semua pada mandiri gak mau nyusahin orangtuanya. Eh kalau Harry-merlin punya shipper harlin, kalau mereka nama shipper nya Marley (Marshall-hailey)"-ibu². Marshall yg mendengar gosip ibu-ibu itu hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"Oppa, apa boleh aku makan toppoki?"-hailey

"Boleh. Mau makan di kedai mana?"-marshall yg mengusap kepala Hailey

"Hmmm disana aja oppa"-hailey. Marshall hanya mengikuti Hailey.

"Ibu, aku mau toppoki nya dua porsi"-hailey

"Baik nak, gorengannya bisa pilih sendiri nanti ibu angetin. Odengnya tinggal ambil aja"-ibu penjual

"Baik Bu, oppa mau Odeng?"-hailey, Marshall hanya mengangguk.

"Mau gorengan apa?"-hailey

"Samain kaya kamu aja"-marshall.

Diam-diam Marshall tersenyum melihat Hailey yg melayani dirinya seperti istri ke suami. Marshall beruntung bisa miliki Hailey yg perhatian dan bertanggung jawab. Tiba-tiba ada ibu-ibu yg minta foto ke Hailey dan Marshall

"Maaf dek, kami boleh minta foto sama kalian"-ibu²

"Ohh boleh Bu"-hailey. Mereka pun berfoto-foto

"Makasih iya nak, ihhh kamu cantik dan manis sekali sih"-ibu² itu mencubit pipi Hailey lalu pergi.

"Ngapain sih, dia pake cubit-cubit pipi kamu segala kan jadi merah"-marshall yg mengelus pipi Hailey agar tidak merah lagi.

"Sifat posesif ya mulai muncul. Tapi pipi aku akan terus merah karena aku baper sama kamu oppa"-hailey dalam hati dan pipinya mulai bersemu merah

"Apa aku terlalu keras mengusap pipi kamu?"-marshall panik karena pipi Hailey tambah merah

"GPP kok, oppa itu toppoki ya udah datang"-hailey yg mengalihkan perhatian ke toppoki

Lee twins (Markhyuck And Hyuckmark)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang