1.6

134 13 10
                                    

Setelah melihat mobil Tante Tania tidak terlihat lagi mereka pun langsung meluncur ke mobil masing-masing.

"Ayo kita bantu yg lain, tidak mungkin kita diam saja"-yunia. Dia sudah memasang earphone ditelinga agar bisa berkomunikasi dengan yg lain.

"Baik. Laporan dari red panda, kalau Merlin dan Hailey sudah bersama Tante Tania jadi mereka aman"-calisya

"Baik terimakasih infonya. Kalian berdua datang ke tempat xxx karena aku, fox, butterflies, lovely sedang menyelamatkan anak-anak dibawah umur ini"-nadhira

"Baik bunny kami akan meluncur kesana. Bagaimana dengan yg lain?"-yunia

"Mereka masih menjaga-jaga, takut bila Mina akan melakukan penyerangan"-rebecca

"Baiklah kami akan segera datang"-calisya

Sampailah mereka di tempat yg sudah di kirim Nadhira. Terlihat Sanjaya membawa mobil tentara, membuat mereka terkejut karena mereka mengira kalau itu tentara.

"Yak Sanjaya oppa aku kira akan ada tentara kesini ternyata kamu"-calisya

"Tau nih kak Sanjaya bikin terkejut aja"-karina

"Lu ngapain sih bawa mobil kaya gini sih?"-nadhira

"Lah kalian mau nyelamatin anak-anak itu, kan? kalian mau biarin mereka ke jalanan gtu? Atau ikut bareng mobil kalian? Emang muat?"-sanjaya

"Iya iya deh, yg lain pada kemana?"-rebecca

"Lagi berurusan sama gudang nark*bi, kalian udah berhasil masuk blm?"-sanjaya

"Bang apa mata lu gak lihat nih mayat tergeletak kaya gini?"-Naomi

"Okey santai dong Naomi, galak amat nih pacar Gibran"-sanjaya

"Lalu kita beresin anak buah ada di dalam kan?"-calisya, dia sudah siap dengan katana yg dia beli dari om Vincent

"Ayo kita berpencar, untuk Sanjaya tunggu sini"-karina.

Mereka pun mulai berpencar, mereka mendobrak pintu satu persatu. Mereka melihat anak-anak itu ketakutan.

"Eh jangan takut aku orang baik kok,aku mau nyelamatin kalian"-Calisya. Mereka pun mengangguk

"Kak awas!!!"

"Dasar pengecut!!! Bisanya main belakang. Ayo anak-anak kita keluar dari sini"-calisya, dia dengan refleks melempar pisau lipatnya. Dia pun menuntun anak-anak ke pintu luar. Disana sudah ada Sanjaya

"Sayang lain kali hati-hati untung kamu gak jadi ke pukul"-sanjaya

"Anak-anak kalian ikut kakak ini masuk ke mobil okey. Kakak harus selamatin yg lain"-calisya.

"Dasar bandot tua, enak-enak lu melakukan tak seronok ke anak kecil"-karina. Dia melihat anak perempuan yg sedang dilecehkan.

"Kamu mau ikut cantik~" belum selesai ngomong sudah di tembak mati oleh Karina. Dengan jijik dia melepaskan mayat bandot tua itu dari anak perempuan itu. Tentu saja dengan sarung tangan yg berlapis-lapis.

"Hei dek, maaf kakak langsung menembak pak tua itu di hadapan kamu, soalnya kakak jijik lihatnya"-karina pun langsung menggendong anak kecil itu walaupun bajunya harus terkena darah yg keluar dari kemaluan anak itu.

"Nih Karina, kain untuk adiknya. Maaf yak dek, kamu harus kakak pakaikan kain saja untuk menutupi badan kamu"-calisya.

"Tolong bawa dia ke mobil kamu saja, tidak mungkin dia bareng yg lain dengan kondisi seperti ini"-karina. Calisya pun mengangguk.

Lee twins (Markhyuck And Hyuckmark)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang