PROLOG

644 42 4
                                    

HAI SEBELUM LANJUT MEMBACA, ALANGKAH BAIKNYA KALIAN MENEKAN TOMBOL VOTE AGAR AUTHOR SEMAKIN SEMANGAT MELANJUTKAN CERITA<33 TERIMAKASIH!




"Ekhem, seluruh penumpang diharap bangun dan bersiap, kita sudah sampai di pulau rintis"

Y/n membuka matanya secara perlahan, menyesuaikannya dengan cahaya dikereta tersebut

"hnggh!"
Erangnya saat meregangkan tubuh nya.

Y/n mengemasi barangnya dan mencari handphonenya

"pukul 19.40?"
Gumam y/n, dia menghela nafas
"abis ini gue kemana ya? Duh ribet banget deh!"

Eluh y/n, tak lama kereta berhenti bergerak.
Y/n dengan sigap menggendong tasnya dan berjalan keluar kereta

Dia mengecek navigasi di hp nya
"Kos an paling deket di deket supermart?"

Y/n berjalan Menelusuri gang, mengikuti arah goo*le maps yang ada pada hp nya

Tak lama dia sampai ditempat tujuan

Y/n melihat kearah gerbangnya
"hmm, kos an nya lumayan tertutup...baguslah"

Y/n menggeser pager kos an tersebut
"hayoo ngapain"

"ASTAGHFIRULAH!" ceplos y/n ketika melihat seorang bapak bapak yang memakai singlet dan sarung sambil menggendong seekor kucing oyen

"eh maaf neng, bapak gak kira kalo nengnya sampe kaget gitu hihihi" ucap bapak bapak tersebut

Y/n menghela nafas
"saya Y/n pak, saya mau tanya...ngekost disini kira kira berapa ya pak?"

Bapak bapak tersebut melintingkan kumisnya yang lumayan panjang

"kamar biasa sebulan 150 rebu, kalo Yang VIP sebulan 350 rebu"

Y/n mengerutkan dahinya
"maksudnya pak? Kalo VIP memang ada apanya?"

Bapak bapak tersebut menepok jidatnya
"Yaelah neng, gitu aja gak bisa bedain! Kalo yang biasa itu neng gak sendiri, ada temen kamarnya"

"udah itu doang?"

"ya gak lah! Kalo VIP itu sendiri, terus ada kamar mandi dan ac nya lagi mantep kan"

Ucap bapak bapak tersebut
"memang kalo yang biasa gak ada kamar mandi?"

"ya kagak lah! Kamar mandinya barengan, dilantai bawah ada lima kamar mandi"

Y/n mengubah mimik wajahnya menjadi speechles

"ya- yaudah deh pak, saya ambil yang VIP"

"nah gitu dong dari tadi, gak bertele tele! Yaudah sini ikut saya kerumah saya, kita ambil konci dulu"
Ucap bapak bapak tersebut

Y/n yang sudah lelah memilih untuk diam saja dan mengikuti bapak bapak itu kerumahnya

Setelah sampai, dia menunggu diluar
Tak lama bapak bapak itu keluar
"ni konci nya, btw, kamu bisa panggil saya babe susarto muach"

Y/n memandang geli
"ya-yaudah deh be, makasih ya"
Jawab y/n

Dia tidak ingin terlibat lebih lama bersama babe babe itu
Y/n melihat kunci tersebut

"kamar 410" gumam y/n

Y/n menelusuri lantai bawah, namun nomor kamar tersebut tidak ada,
Dia lanjut naik ke lantai dua, namun nomor tersebut tetap tidak ada

"buset! Ini kamarnya dimana dah!"
Omel y/n, saat dia ingin naik kelantai tiga sebuah scanning meminta id cardnya

"id card yang mana coba"
Gumam y/n membolak balikkan kunci tersebut

"oh, kode QR yang ini" gumam y/n
Kemudian dia menunjukan kode tersebut dan dia dipersilahkan masuk

"gila, kawasan elit tempat masuknya juga sulit" gumamnya

Y/n mencari nomor kamarnya dan menemukannya dibagian paling ujung

"mungkin ini kamar terakhir kali ya?" gumam y/n

CEKLEK

Y/n memasuki kamarnya
"Buset! Elit beneran coy! Gila ada tipinya! Kasurnya empuk anjir! Ada dapurnya! Buseeeett!!"

Y/n beralih kekamar mandi

"ada bathup nya coyy! Ngerii! Ada showernya juga! Anjayy!"

Y/n beralih ke bagian belakang kamar dan ternyata terdapat pintu disana
"weseh ada balkonnya, elit beneran ini mah!"

TING

y/n membuka hp nya

"yes! Udah dikirim duit sama nenek!"

Y/n meletakkan tasnya dan langsung tidur dikasur empuk tersebut

"gila...empuknya" gumamnya,
Tak lama dia Terlelap

Keesokannya

"engh" y/n mengucek matanya, dia bangun dari kasur tersebut
"kok agak panasya? Katanya ber AC"

Y/n mengedarkan pandangannya
"lah? AC nya gak idup?" Y/n beranjak memeriksa

"lah anjir! Gak ada remotenya! Dimana ye?"

Y/n mencari cari remote terdebut tapi tetep gak ketemu
"kayaknya dipegang babeh deh, gue mungkin lupa minta semalem, yaudah deh, nanti gue minta sekalian keluar"

Y/n beranjak mengeluarkan seluruh pakaiannya dan menyimpannya di lemari yang langsung tersedia begitu saja,
Memang bener bener elit, kayak hotel🗿

Setelahnya Y/n pergi kekamar mandi

Dan setelah mandi dan pake baju, y/n memutuskan untuk keluar dari kamarnya
CEKREK

"eh?"

"eh?"

"Kamu orang baru ya?"

Y/n mengerjapkan matanya
"i-iya"

"oh! Kenalin! Gue Kari- eh! Lo mau kemana?!"

Y/n menutup telinganya sambil berlari kelantai bawah
"kenapa mbak?"

Karisa menghela nafas
"gak tau, itu ada anak baru tapi dia langsung lari pas liat gue,"

"lo nyeremin kali, tuh, eyeliner lo aja masih berantakan, lo kan belum mandi anjir"

"oh iya, gue lupa, kalo gitu gue mandi dulu, tunggu ya"

"anjir! Mandi aja bisa lupa! Gila lo!"

Sementara y/n terus berlari hingga kelantai satu

"hah hah hah"
Y/n menyeka keringat dipelipisnya
"hah...gue masih takut buat berhubungan sama orang lain" gumam y/n

"apa disini gue bisa mulai hidup baru ya? Tapi gue masih trauma sama kejadian itu..."

"kita putus"

"mampus! Gue juga gak mau jadi sahabat lo!"

"Pergi! Kamu gak berguna! Dasar anak Har*m!!"

"ayah hanya bisa mentransfer mu uang saja"

"dasar cewek murahan! Beraninya lo rebut pacar gue"

"BERHENTI!"

"hah hah hah"
Y/n menyeka keringatnya

"Berhenti muncul dipikiran gue!"
Y/n memukul kepalanya sendiri berulang kali, hingga dirinya merasa tenang...

Y/n berjongkok...
Perlahan lahan, air mata mulai turun dari matanya
"jangan ingetin gue lagi..."
Gumam y/n entah pada siapa

Y/n berdiri dan merapikan wajahnya,
Dia harus segera pergi kesupermart dan memasak makanan

   -BERSAMBUNG-

HAI FRENDS!
hehe, ini book baru buatan gue, semoga nyaman ya sama cerita ini, gue buat sesuai sama apa yang lagi gue pikirin aja kok... Wkwkwkwk alurnya jangan ditanya ya:v soalnya sesuai otak gue ahahahah

BOBOIBOY X READERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang