chap 4

30 6 0
                                    


Haiii

Kembali lagi wkwk

Kali ini rada pendek..

Happy reading ❤️

.
.
.
.
~ • ~ • ~
░w░h░a░t░ ░i░s░ ░l░o░v░e░?░
~ • ~ • ~
.
.

Suara riuh gaduh para siswa-siswi yang menghiasi satu area. Area kantin hari ini lebih ramai dari biasanya. Entah mengapa hari ini terasa sedikit hangat. Rasanya nyaman dan begitu membuat hati gembira. Namun berbanding terbalik dengan hati seorang Julian. Hatinya begitu gundah gulana. Ia bimbang akan perasannya. Ia tak pernah merasakan ini sebelumnya. Sebuah perasaan yang orang orang bilang adalah jatuh cinta. Namun apakah benar jika ia sedang jatuh cinta?

Julian menatap kedua sahabatnya yang tengah asik makan baksonya dengan bergantian. Ia masih termenung di tempat duduknya sambil memainkan makanannya. Seperti biasa yang kita tahu 'trio gemoy' kini sedang asik makan di tempat favoritnya.

Namun sepertinya kenikmatan makan makanan itu kemudian terhenti karena salah satu dari mereka melontarkan sebuah pertanyaan yang mengejutkan.

"Jek, Dik.. dulu kalian waktu pertama kali suka atau jatuh cinta sama mereka itu rasanya gimana? Kira-kira kenapa kalian suka juga?"

Sontak kedua orang yang terpanggil menoleh ke arah sumber suara dengan berbarengan. Mereka menatap Julian tak percaya. Ah, akankah sahabat mereka kali ini menemukan pujaan hatinya?

"Eh?? Ko tiba-tiba tanya gini? Lo lagi demen sama orang?"

"Ohh jawab dulu napa.. nanti juga bakal gue jelasin gue kenapa." Ucap Julian merajuk sambil mengerucutkan bibirnya

"Oke deh gue jawab duluan ya.. soalnya kan gue udah pacaran hehe." Ucap Jeky sengengesan.

"Cuih, tukang pamer." Balas Dika iri.

"Jadi gini gue dulu pertama kali ketemu kak Hendra itu waktu pemilihan perwakilan olim.. waktu itu gue hampir aja nyerah.. tapi dia waktu itu nyemangatin dan bantuin gue.. akhirnya gue jatuh cinta sama dia. Jatuh cinta sama dia itu sebenarnya harus banget nahan sakit, kalian tau kan kalo kak Hendra itu idola sekolah. Belum lagi gelar buaya yang disematkan sama dia. Dulu waktu deketin dia gue sedikit khawatir sih.. takut bakal jadi permainan dia, dan taunya dia ga seburuk itu."

"Okey, kalo gue.. gue dulu suka sama kak Jaya sejak kita mos.. dia ganteng banget, tapi sayang ya kalian tau lah ya sikapnya kayak gimana. Deketin dia itu sulit banget.. belum lagi dia itu manusia paling misterius di sekolah ini. Dia jarang banget ngomong atau tersenyum, dan btw kalian tau ga sih?" Ucap Dika menggantung diakhir kalimatnya

"Mulai dah si rubah oren, selalu kalo habis bilang eh tau ga sih? Trus habis itu berhenti dan ngegantung." Kesal Julian

"Hehe.. seperti biasa, biar kalian penasaran."

"Hilihh... ya udah lanjutin bego..." Sahut Jeky

"Oke jadi gue kamarin kan lagi healing tuh.. biasalah ya seperti yang klean tau lah, me time.. nah waktu itu gue kan ke mall T.I. tuh yang ada tempat ice katenya. Dan di sana gue ketemu sama kak Jaya pliss... And paling wah nya adalah dia itu kayaknya sangat jago main ice kate. Soalnya kemarin gue lihat dia begitu lihai, ya ampun makin cinta gue sama kak Jaya."

The Melody || JaywonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang