chapter 14: Military force opening.

554 74 3
                                    

Military force opening.

Gelap, sunyi dan berkabut.

Di barat Kekaisaran Allca, sebuah hutan bernama Black Abyss, terletak diatas gunung, jauh dari pemukiman penduduk. Hutan Black Abyss tidak lebih dari sekumpulan pohon mati berwarna hitam pekat seperti jurang dan Luasanya hampir seperempat luas pegunungan. 

Jika kau mendekati hutan itu, matamu akan melihat pemandangan kawanan gagak yang hinggap di setiap ranting pohon untuk menyambut setiap pendatang disertai dengan bau tak sedap yang menusuk hidung. Tidak sedikit orang yang membuang mayat atau bunuh diri disana dan dari situlah bau menyengat itu berasal. Dikarenakan hal tersebut tidak ada satu penduduk dengan pikiran waras berpikir untuk memasuki hutan Black Abbys

Nyatanya hutan Black Abyss hanyalah lahan kosong yang bisa di ratakan kapan saja, tentu sebelum sebuah bangunan Militer dibangun disana.

Btalyon 02, unit Gagak hitam, pasukan pembawa kebebasan.

Di tengah malam berkabut, diterangi cahaya bulan purnama dan suara gagak yang saling bersaut-sautan, diwaktu inilah Unit Gagak hitam menjalani waktu terbaiknya.

Siluet hitam setinggi 6 kaki keluar dari gedung, berjalan mendekat.

"Letnan kolonel, sudah waktunya." Ucap Dimitri membolak balikan halaman jadwal sambil menaikan kacamatanya, Fyodor mengangguk dan masuk kedalam mobil tanpa mengatakan apapun.

Tak lama Carol masuk dengan wajah cemberut lalu duduk di kursi belakang dan disusul dengan Dimitri duduk dikursi pengemudi. Saat ia hendak menginjakkan kakinya di pedal gas, terdengar ketukan di jendela mobil.

"Mohon Tunggu—sebentar..!"

"Tunggu…!"

Pelaku suara itu adalah seorang pemuda rambut hijau klimis disisir kebelakang, dia berlari terengah-engah dengan senyum kaku yang dipaksakan.

Kemunculannya yang mendadak disambut dengan padangan risih, tidak peduli dan senyum bisnis, membuat mental pemuda hijau itu semakin menciut.

"A-a..…"

Melihatnya gemetar ketakutan, Dimitri mulai tersenyum ramah membuka kaca mobil dan menyapa "selamat malam, mohon maaf saat ini kami sedang terburu-buru, jadi bisa tunjukan kartu id anda?"

Membeku ditempat, pria itu menyerahkan kartu Idnya secara perlahan kepada dimitri.

Dimitri memeriksa sekilas lalu mengembalikannya "Sir Stevan, benar? Sepertinya anda dikirimkan dari militer pusat, bisakah jelaskan tentang alasan anda datang kemari?"

Stevan berdiri tegap memberi hormat militer "...Ekhem, Hormat kepada letnan kolonel Adler, saya Stevan Albert letnan 2 dari batlyon 01 unit Rajawali putih, kedatangan saya kemari sebagai pengganti sementara Letnan 2 Liev Roseward, untuk membantu Misi."

stevan mengeluarkan sepotong surat dari balik Jasnya "saya juga punya surat rekomendasi dar-"

" Membantu? Hahaha!" 

Ucapannya terhenti, Stevan dengan kesal mengalihkan perhatiannya ke arah kursi belakang melihat siapa yang memotong percakapannya.

Gigi taring seperti kucing rambut keriting lembut merah muda, suara tawa kecil remeh kekanak-kanakan. Dilihat dari manapun dia tampak seperti anak berusia 14 tahun dengan seragam militer bertangan panjang dengan model celana pendek diatas paha, walaupun kenyataannya dia anak berusia 19 tahun, Letnan termuda di pasukan khusus Gagak hitam, Carol Charlotte.

"Stevan bukan? Ingat, Aku akan mengatakan padamu hanyaaa seeekali! keberuntunganmu pasti sangat buruk hingga dipindahkan ke tempat busuk ini hanya untuk mengganti bajingan sampah!"

[Drop]Snake Becomes a Member Of The Military Force [SBMOMF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang