chapter 1: hukuman (selesai revisi)

3.7K 327 6
                                    


Hukuman.

Happy reading//

Angin malam berhembus, meniup lembut dahi seorang pria yang sedang menyendiri disalah satu balkon gedung berlantai sepuluh.

Ran, memandang langit malam. Menyesap sedikit demi sedikit anggur berkualitas tinggi yang berada ditangan kanannya.

Merasa sudah cukup, Ran melatakan gelas anggur di atas meja. Tangan putih ramping itu mengacak perlahan rambut hitam di dahi mulusnya yang terkena angin malam.

Tatapan kosong terlihat krenyitan tipis didahinya mengatakan jika ia sedang kebingungan. Kapan semua ini dimulai dan kenapa. Berkutat dengan pikiran dan menimbang masuk akal atau tidaknya dia sudah menyerah. Ia menyimpulkan kalau ini balasan Tuhan untuk menghukumnya atas apa yang dia lakukan di masa lalu.

'Ini hukuman'

Ran terkekeh kecil, senyum miris terukir di bibir merah mudanya mengingat penghianatan si bajingan kecil. Ran merasa tidak ingin minum lagi. Ia berjalan ke kamar tidur, Derit denting rantai yang dipasang di tangan dan kakinya menjadi irama saat ia berjalan.

Rantai panjang di kedua tangan dan kakinya untuk mencengah nya kabur.

Dia duduk dikursi bantalannya dan menyilangkan kaki. suara mobil melaju terdengar mendekat. Segerombolan penjaga berpakaian hitam mendekat dan menyambut seseorang yang akan turun dari mobil, pintu mobil terbuka memperlihatkan seorang pria muda dan tampan yang masih berumur awal dua puluhan.

Melihat wajah dinginnya yang dipenuhi aura kesombongan. Pada Saat itu Ran tidak pernah menyangka, anak kecil manis dan menggemaskan yang dia besarkan seperti adiknya sendiri selama 15 tahun terakhir akan memperlakukan dirinya seperti ini tdak lebih dari sebuah kekalahan dan penghinaan besar di depan wajahnya.

'Dia pasti buta'

Benar, dia pasti sudah buta.

Ran memikirkan masa yang telah berlalu, saat ayahnya telah pergi meninggalkan dia selamanya,kalau dingat kembali, awal dari bencana ini adalah bertemu dengan dia
lee ji-han bajingan kecil itu , orang yang telah membuat dia menjadi lelucon lucu seperti ini.

Jika dia ingat dengan benar, 15 tahun yang lalu, dimulai ketika dirinya terdampar dipanti asuhan miskin dan bertemu dengan anak laki-laki bernasib sama dengannya. Yah benar dia lee Jihan, saat itu dia masih anak kecil yang rapuh, ceroboh dengan senyum lembut kekanakan yang begitu terikat dengannya

Saat itu aku tidak mengerti kenapa anak-anak lain mengucilkannya dan para pengasuh menjauhinya seperti bukan manusia

Padahal dia hanya seorang anak begitu rapuh dan kesepian, bagaikan malaikat jatuh terasingkan

"Ran, jihan sudah tidak kuat, apa para pengasuh dan lainnya benar? Dunia  akan lebih baik jika jihan menghilang ? Jika itu benar, jihan lebih menghilang saja,"

"Jangan dengarkan!  Mereka hanya tida tau seberapa baik dan beharganya jihan"

"jihan itu spesial, suatu saat nanti jika kita bisa keluar dari tempat ini jihan akan bertemu dengan orang-orang baik yang bisa mengerti jihan!"

Aku mengatakan dengan sangat bersemangat mencoba menyemangati
Agar perasaannya membaik, namun yang terjadi jihan malah semakin murung.

"....tidak mau"

[Drop]Snake Becomes a Member Of The Military Force [SBMOMF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang