16 || boleh jujur?

433 36 1
                                    

Khao mulai memasak dengan tutorial YouTube nya tapi kali ini dia yakin enak karna dia juga sering nglihat first masak

Sedangkan first dia Sekarang sibuk dengan hp nya sambil ketawa ketiwi itu membuat Khao cemburu

"Chetingan sama siapa tu seru amat kek nya"Khao menghampiri first di sofa

"Eh enggak ini kak tay bilang dia mau ketemu sama Lo yang mukul calon kakak iparnya"

First memperlihatkan ponselnya benar saja dia melihat yang first katakan di layar ponselnya

"Hah tapi gue malu ketemu sama kakak lo"

"Gapapa kok kak tay ngerti yang Lo lakuin itu gara gara cemburu"

Khao tersenyum kikuk

"Kok bau gosong ya"first mengendus enduskan hidungnya

"Iya ya bau gosong"

"Khao masakan Lo gosong"

"Hah"

Bergegas Khao berlari ke arah dapur dan benar saja masakan nya gosong

First menghampiri Khao yang membuat wajah minta di kasihani bibir nya manyun membuat first tersenyum

"Yah gosong ya berarti gak jadi dong"first tertawa remeh

"Gue bakal buat lagi Lo tunggu aja gak bakal gosong lagi kok"

"Gak gue gak mau"

"..."

"Kita bikin bareng aja mau ?biar cepat selesai"

Dengan cepat Khao mengaggukan kepalanya membuat first menggeleng gelengkan kepalanya

Khao memasak di bantu oleh first tapi semuanya first yang mengerjakan Khao hanya melakukan yang first suruh saja seperti memotong bawang

Yang masak dan membumbuinya first wanginya sudah kecium di hidung Khao

"Emm wanginya enak banget"Khao mengendus leher first

"Khao Lo nyium wangi masakannya apa leher gue sih Lo ngendus ngendus gitu"

"Leher Lo"

"Khaooo"

Sudah siap semua masakan yang first dan Khao buat sudah tertata di meja makan tidak hanya udang ada berbagai macam sayuran juga

Khao dan first makan dengan lahap lagi lagi keduanya berebut udang yang ada di sendok first

"Khao itu masih banyak ambil yang itu aja ini punya gue"

"Gak mau gue maunya yang punya Lo"

Huh first mengalah meskipun Khao ini pendiam di luar tapi nyatanya selalu seperti bayi merengek plus mesum cabe

First menyuapkan udang yang di sendok nya ke mulut Khao sang empunya menerimanya dengan senang hati

"Badan gede tapi kayak bayi"sindir first

"Biarin wlee"

***
Dikamar first dan Khao berbaring saling berhadapan

Khao memainkan rambut first sedang first merangkul pinggang Khao dan menatapnya

"Khao"

"Eumm"

"Gue kepo sama sesuatu "

"..."

"Lo sering ngelakuin itu ya keknya Lo keliatan pro tentang hal mesum"

"Boleh jujur?"

"Emm"

"Sebenernya gue belum pernah ngelakuin ini sama Kana entah gue terlalu menghormatinya atau apa yang pasti kita gak pernah sampai kesitu atau mungkin gue terlalu polos tentang hal itu apalagi masih SMA"

"Berarti Lo gak ngehormatin gue dong soalnya lo pengen banget makan gue"

"Nah itu yang buat gue bingung kenapa kalo sama Lo tuh beda gue ngerasa pengen milikin Lo seutuh nya "

"..."

"Gue serius first "

"Eumm gue percaya kok"

Sesaat hening
"Khao"
"Gue mau tidur sambil peluk Lo"first

Khao langsung merapatkan dirinya dengan first merangkulnya mengusap lembut pucuk kepala first

"Gue janji first Lo orang yang terakhir buat gue dan gue pengen yang Lo harapin cuman gue"

Cup
Khao mengecup kening first singkat

First memang sudah memejamkan matanya tapi dia belum tidur dia mendengar perkataan Khao tadi dan merasakan benda kenyal menyentuh keningnya

Dibalik dada Khao first tersenyum kalau Khao mengatakan itu di depan wajahnya langsung entah bagai mana dia akan membuat reaksi

Yang pasti first sangat senang bisa kembali bersama orang yang berada di pelukannya saat ini

"Mimpi indah first "Khao

***
Pagi hari yang cerah keduanya masih setia tidur berpelukan

Kepala first mendusel didada Khao membuat Khao terbangun

"Morning babe"Khao

"Morning"

Khao mengelus lembut pipi first yang belum sempat di perhatikan nya itu

Jika saja pertemuan awal nya tidak seperti itu apa sekarang mereka bisa bersama

Khao sekarang berpikir harus berterima kasih kepada dirinya sendiri karna dengan beraninya terus terusan menggoda first dulu

"Khaooo"

"Iyaaa"

"Lepasin ah gue mau bikin sarapan buat Lo"

"Enggak"

"Lo nggak laper?"

"Laper sih"

"Nah kalau gitu minggir dulu"

"Tapi pengen makan sesuatu yang beda first"

"Emangnya mau makan apa mau makan di luar yaudah deh gapapa kalau Lo gak mau masakan gue lagi"

First cemberut dia fikir Khao tidak suka dengan masakan nya lagi

"Tau nggak gue pengen makan apa?"

"Apa"

"Makan Lo gue pengen makan Lo first"

"Khaoo"

First tersenyum malu apa dia memikirkan wajahnya pasti akan malu memang dia pernah bertelanjang dada di depan first tapi kalau semuanya aduhhh gak bisa first bayangkan

"Firstt."

"Hah"

"Mikir apa hayooo"

"Enggak ih khaooooo"

Khao puas membuat first salah tingkah oleh dirinya

"Beneran gak mikir apa apa ?"

"Khao stop kalo nggak berhenti Lo tidur di sofa malam ini"

"Enggak enggak ampun Khao mau bobo sama firsttt"Khao memelas

First berdiri di susul Khao ke kamar mandi sekarang jadi kebiasaan Khao kalau first mandi akan ikut mandi

Walau dia sudah mandi dia akan mandi lagi dan minta di sabunin first badan nya

Dan yang pasti bukan cuman mandi harus ada kis Kus nya juga

First sudah pasrah dengan kemesuman Khao karna dulu saat dilarangnya Khao juga tidak melanggarnya











🐈🐈‍⬛
Untung gak jadi tidur sopa Lo Khao😭

First Not Kana [KHAOFIRST]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang