6 ||sefrekuensi

480 48 0
                                    

Di universitas Bangkok

Khao terkejut melihat first yang menuju ke kelas nya dan langsung menghampirinya

"Lo anak arsitek juga Dunia bener bener sempit ya ternyata kenapa gue gak pernah liat Lo ya"

First menoleh mendengar seorang yang mengoceh disampingnya memutar mata nya malas

"Iya kenapa Lo nggak suka"

"Eits siapa bilang gue gak suka gue suka kok"

"Terserah loh deh"

Nanon dan teman temannya sampai langsung menghampiri first dan Khao

"Hei kalian udah kenalan"ohm

"Kenalan?"khao

" temen satu lagi yang kita maksud ini si first?"

"Hah?"

"Kenapa Lo kaget tapi benerkan dia galak "chimon

Khao hanya tersenyum kikuk jadi selama ini dia mencari first kemana mana nggak masuk kuliah ternyata sama sama anak arsitek juga

Sialan

Dan juga first pasti udah tau dengan Khao tapi kenapa dia tidak perna menyapa Khao selama ini apa gara gara Khao selalu membuatnya kesal

First hendak pulang tapi di hentikan oleh Khao

"Apasih Lo pegang pegang"

"Makan bareng yuk"

"Nggak ah males"

"Gue yang terktir deh"

"Oke"

Beberapa menit berlalu Khao dan first sudah berada di resto

"Lo mau pesan apa"

"Biasa sama in aja sama Lo "

"Oke"

First tersenyum melihat Khao yang makan seperti orang kelaparan tapi Sama dengan dirinya kalau makan udang itu kesukaan mereka

Khao mendongak melihat first yang sedang tersenyum kearahnya

"Kenapa senyum senyum suka sama gue ya "

"Dih Geer banget sih Lo"

"Masak"

"Bodoh"

" mau punya Lo dong kek nya enak banget tu minta yaa"

"Ni aaaa"first menyuapi Khao

Beberapa detik Khao terdiam kemudian mengunyahnya perlahan

Khao tersenyum membayangkan yang menyuapinya adalah Kana pasti sudah ia cium sekarang Kana juga suka dicium oleh khao

"Lo udh tau gue?"Khao

"Iya"

"Sialan gue udh cari Lo Kemana mana juga ternyata selama ini Lo udah tau gue"

"Emangnya kenapa Lo nyariin gue perasaan gue gak ada hal penting sama Lo"

"Gak gak cuman gak tau hati gue yang nyuruh"Khao berbohong

Yang sebenarnya dia mencari first karna dia mirip kekasihnya yang sudah tidak ada didunia ini lagi

Khao hanya ingin melepaskan rindunya seusai melihat wajah first hanya itu

Namun Khao suka menggoda first sifat galak nya membuat Khao juga merindukan sosok first ini

"Hadeh kenapa sih Lo kalo ngomong suka ngelantur basi tau nggak"

"Tapi Lo suka kan"

"Kata siapa gue suka yang ada gue enek mau muntah"

"Iyakah"

" gue mau ketaman lu mau langsung pulang atau mau ikut gue"first

"Emm sebenarnya gue mau ke suatu tempat sih tapi gapapa kalo Lo maksa gue ngikut Lo aja"

"Heh gue Gada maksa ya gue cuman nanya anj"

"Kok kasar "Khao memelas

"Apasih geli tau nggak "first
"Lo di kelas pendiem tapi kalo sama gue kok ngeselin sih"

"Gue sebenernya gak ngeselin kok cuman Lo aja yang bikin gue gini karna Lo tu gemes"

Tidak pipi first memerah ada apa dengan dirinya dia malu karna cowo?

Ada apa dengan first biasanya dia yang akan menaklukan wanita tapi seorang cowo yang di sangka temen temenya pendiam ini bisa membuat nya bersemu merah

"Lo tu ya suka banget bikin gue kesal selalu gangguin gue"first

"Udah gue bilang gue itu gak suka ganggu orang tapi karna gue suka sama orang itu gue bakal berusaha walaupun bikin dia jengkel"

(Khao apa yang kamu katakan kenapa kamu jadi seperti playboy di mata first)

"Gue tau Lo ini tipe tipe play boy banget Khao "

Tuhkan benar aduh mulut Khao memang gak bisa terkontrol lagi bisa bisanya tapi yang Khao lihat

Pipi nya bersemu merah karna malu? Khao merasa bersalah sebenarnya Khao menggoda first pasti Kana kecewa karna dia mempermainkan hati seseorang

"Maafin gue gue gak bakal gangguin Lo lagi kok"

"Lo kenapasih gajelas banget "

"Gue bakal jaga jarak sama Lo kalo Lo gak suka"

Deg
Ada apa dengan first kenapa hatinya sakit mendengar perkataan Khao seolah olah emang Khao sebenarnya tidak ingin menggodanya apa yang dia selama ini katakan menyukainya hanya candaan saja

Sial mengapa first mengambilnya pakai hati harusnya dia tau Khao ini cuman iseng sama dia

"Yaudah bagus kalo gitu Lo bisa pergi dari hadapan gue sekarang"

"Hah?"Khao tidak percaya satu kalimat saja sudah bisa membuatnya jauh dari first

"Lo sendiri kan yang bilang kalo gak mau gangguin gue lagi ?"

"Iya tapi kan..."

"Udahlah kenapa jadi kayak gini gue mau pulang aja deh gajadi ketaman kalo Lo mau pergi pergi aja sendiri"

First meninggalkan Khao sendirian membuatnya berpikir sendiri apa first benar benar terganggu dengan kehadirannya tapi dia tidak bisa harus kehilangan Wajah itu lagi

Khao tidak bisa harus mencari orang yang seperti first dia emang sama dengan Kana tapi dia berbeda dengan orang orang yang ia temui







🐈‍⬛🐈

First Not Kana [KHAOFIRST]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang