First Not Kana [KHAOFIRST]

9 || tinggal bareng

First membuka gorden kamar apart yang sudah dia tinggali bersama Khao kemarin

Bergegas bangun untuk mandi tapi tidak dengan Khao setelah first sudah rapi selesai mandi sang empuh masih setia dengan selimutnya

"Khao bangunnnn"

"Khaooooooo"

First berusaha membangunkan Khao dengan cara mengambil selimutnya

"Khaooo"

"Gue itung sampe tiga kalo Lo nggak bangun gue bakal berangkat sendiri"

Tidak ada respon dari Khao membuat first semakin kesal

"Khao kita ada kelas pagiiiiii"

"Emmm"Khao menanggapi di alam kantuknya

"1...."

"2..."

"2½"

"Iya iyaa gue bangun"

"Gitu dong sana mandi abis tu sarapan "

Khao bangkit dari kasurnya walaupun malas tetap dia harus cepat cepat kalau nggak si tuan galak itu bakal ngomel terus

"Jangan lama lama"teriak first

"Iyaaaaaa "

***
"Ih Khao itu punya gue"

"Bagi dikit sama pacar kok pelit amat"

Mereka berebut udang yang first masak pagi ini

Padahal banyak tapi Khao malah ngambil di piring first

"Kan itu banyak "

"Maunya yang dipiring lo"

First memanyunkan bibirnya seperti sedang merajuk

"Jangan ngambek dong Lo lebih baik marah marah aja dari pada manyun gitu jelek tau nggak"

"Suka suka gue lah"

Khao menggeleng gelengkan kepalanya tersenyum gemes

Khao membayangkan jika saja Kana masih hidup dan yang bersama nya saat ini adalah dia pasti hidup Khao akan terasa sempurna

"Napa lo senyum senyum sendiri"firs

"Wah bener bener udah gila lu bisa bisanya gue pacaran sama orang gila kayak Lo "lanjut first

"Mau makan atau mau ngomel atau.."

"Apa"

"Atau mau gue cium"

"Sembarangan mending gue makan lah"

First tersipu malu tapi dia gengsi dan kembali memakan makanan nya

Setelah selesai first membereskan sisanya di bantu oleh Khao

Dan saat ini keduanya ada kelas pagi jadi memutuskan untuk pergi ke kampus nya sekarang

Saat sampai keempat temannya sudah berada di kelas

Saat melihat first dan Khao sampai barengan jiwa jiwa kepo nanon dan teman teman nya meronta ronta

Khao dan first mendudukan dirinya di belakan ohm nanon mix dan chimon

"First Khao "chimon

"Nape"first

"Kok kalian bisa barengan gak sekali dua kali udah sering banget gue liat gak mungkin kebetulan nih"chimon

"Iya kita memang berangkat bareng "first

"Hah kok bisa?"mix

"Emm kita tinggal bareng jadi kita berangkat bareng"Khao

"Apa tinggal bareng? Lo berdua?tidur bareng ?sejak kapan?"nanon

"Satu satu nanya nya sayang "ohm

"Iya nih banyak banget Lo nanya,tapi ni ya kalo Lo banyak tanya gue gak bakal jawab "first

"Oke oke gue cuma nanya kenapa Lo bisa tinggal bareng Khao kita semua tau kalo Lo itu gak mau tinggal bahkan nginep dirumah kita kita tapi Lo tinggal bareng sama Khao"

Belum sempat menjawab seorang dosen datang

Membuat wajah nanon kecewa juga dengan mix dan chimon mereka benar benar mempunyai riwayat kekepoan yang kuat

Beda dengan ohm dia tak ambil pusing dan walaupun first sama Khao pacaran juga gak masalah

First hanya menggeleng gelengkan kepalanya melihat tingkah ketiga teman nya itu yang seakan memberi isyarat urusan kita belum selesai

Setelah kelas selesai nanon mix dan chimon menghampiri Khao dan first

"Sekarang jelasin"nanon

Ohm hanya menggelengkan kepalanya tapi tetap menghampiri nanon dan yang lainya

"Kepo lo"first

"Khao Lo aja deh yang jelasin first mah cuman bikin kesel"chimon

"Emmm kita pacaran jadi kita tinggal bareng"Khao tak bersalah

"Hah?"nanon chimon mix bersamaan

"Kok bisa seorang first luluh"Nanon

"Terus kalian berdua udah anu?"ohm

"Ohmmm…!!"lototan maut nanon

"Enggak kok belum"Khao

First malas bercerita dengan teman teman nya pasti bakalan nyerempet kemana mana jadi dia memutuskan pulang

"Lo mau ngejelasin ke mereka atau mau pulang"first

"Pulang bareng Lo"

"Yaudah ayo"

Nanon dan yang lainya hanya menggeleng gelengkan kepalanya melihat tingkah first memang sudah biasa seperti ini

Tapi mereka semua senang first membuka hati ke pada Khao setidaknya first bisa cerita masalahnya ke Khao

***
Saat sampai di aprt first memutuskan untuk membaca novel jadi ini kesempatan untuk Khao buat kemakam kana

"First gue mau kemakam Kana Lo mau ikut nggak"

"Pergi aja gue lagi mau baca novel kapan kapan aja yah"

"Oke gue pergi ya Lo nggak papa sendirian "

"Gapapa"

Khao pergi menggunakan mobilnya di jalan Khao membeli bunga untuk dia bawa ke makam Kana

Saat sampai Khao meletakan bunga itu di atas  makam Kana

"Kana"

"Maafin aku ya udah seminggu ini gak jengukin kamu lagi "

"Rasa kangen aku ke kamu sedikit berkurang saat bersama first aku ngerasa itu kamu "

🐈🐈‍⬛