Prolog

8 2 0
                                    

"Tidak peduli seberapa cuek dirimu padaku, bagaimana caramu memperlakukanku, yang kutahu adalah aku mencintaimu tak peduli bagaimana jawabanmu!"

Flower Candy Blue

"Aku suka sama kakak! Kakak mau ngga jadi pacarnya, Flo?" Reyga yang sedari tadi sibuk dengan puluhan lembar berisi daftar diri para calon pendaftar, harus meladeni bocah aneh di depannya.

Dengan malas Reyga melihat seseorang yang baru saja menyatakan cinta padanya. Terlihat seorang gadis dengan tinggi semampai, tubuh lunayan berisi, dengan rambut bergelombang yang diikat dengan model waterfall braid.

"Saya aja ngga kenal kamu siapa? Bagaimana bisa kita pacaran?" tolak Reyga ketus, dengan harapan gadis itu malu dan segera pergi dari hadapannya. Namun, semua justru bertolak belakang.

Gadis itu justru mengambil posisi yang begitu dengan Reyga, membuat pemuda itu merasa risih dibuatnya.

"Bisa aja kok! Kalau Kak Aksa mau kita bisa kok pacaran," ucap gadis itu yang semakin membuat Reyga tercengang.

"Ko-kok lo manggil gue 'Aksa'?" tanya Reyga panik. Bisa-bisanya gadis yang pertama kali dia temui mengetahui nama lainnya.

Gadis itu sepertinya tidak berniat untuk menjawab pertanyaan dari Reyga, terlihat dari caranya bangkit dari tempatnya duduk dan berjalan berlalu meninggalkan Reyga yang diliputi rasa kebingungan.

The Crazy GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang