🍫 14

495 57 7
                                    

⛔ Darah, Kekerasan, Pembunuhan⛔
Voment juseyoooo😁😁
Happy reading~~~

Felix diam termenung di outletnya yang masih sepi dengan ekspresi yang lucu. Ia menatap kearah depan sambil menopangkan dagunya di meja dan memanyunkan bibirnya. Ningning yang sedang menata dessert box di etalase sampai keheranan melihat atasan sekaligus teman sekolahnya itu

"Lu ngape dah, Fel ?? Awas loh kesambet badarawuhi" ujar Ningning

Felix menatapnya sambil menyipitkan mata

"Badarawuhi siapa dah?"

Ningning meletakkan nampan dan capitan disamping etalase, kemudian duduk dikursi depan Felix

"Itu loh, hantu cantik di film Menari di Desa KKN. Dahlah, lupakan. Lu kenapa pagi-pagi nglamun?" Ucap

Felix menghela napas panjang seolah capek duluan sebelum melakukan sesuatu

"Minggu depan, aku nikah" desah Felix

"Terus? Masalahnya dimana? Calon suami lu ganteng banget egoooo. Kok galau sih?"

"Ning, harusnya kamu tau. Apa yang membebaniku saat ini"

Ningning kembali fokus. Ia membulatkan matanya kemudian menatap Felix tajam. Terlihat ekspresi khawatir di sorot matanya

"Felix, Hyunjin... emm belum tau ya?"

Felix hanya menggeleng. Ningning menggenggam tangan sahabatnya itu sembari menenangkannya

"Mau nggak mau, kamu harus ngasih tau dia sebelum nikah Fel. Kalo Hyunjin ninggalin kamu setelah tau semuanya, artinya emang bukan dia orang yang tepat buat kamu. Tapi, kalau sebaliknya, kalian memang takdir yang sesungguhnya" ujar Ningning

"Ning, aku takut. Jujur aku mulai mencintai Hyunjin. Aku takut dia akan meninggalkanku" ujar Felix lirih

Belum sempat menjawab, bunyi lonceng outlet mengalihkan perhatian mereka. Terlihat disana Minho, Changbin, dan Sam memasuki outlet

Tanpa aba-aba, Minho langsung menghampiri Felix dan memeluknya. Ia juga terisak dipelukan Felix. Sam hanya diam sambil menepuk pundak Minho yang bergetar itu. Sementara Felix, tentu saja dia kebingungan

"Kak Ino kenapa, Kak? Apa terjadi sesuatu?" Ujar Felix

Felix mengkode Sam lewat matanya namun Sam hanya menggeleng menanggapinya

"Hiks, maafin Kakak dek. Kakak nggak becus jagain kamu, hiks! Kakak nggak ada disana saat kamu terpuruk, hiks!" Minho semakin mengeratkan pelukannya

Felix dan Ningning sama-sama terkejut dengan penuturan Minho

"Kayaknya kalian harus bicara secara pribadi. Bawa Kak Minho ke ruang kerjamu, Fel" ujar Ningning paham akan situasi

Felix mengangguk. Ia pun membawa Kakaknya yang masih terisak itu masuk kedalam ruang kerjanya

"Kak Abin, gimana bisa kalian tau?" Tanya Ningning setelah kepergian Felix dan Minho

"Baru saja. Kami berhasil menangkap pelakunya" ujar Changbin

Ningning mengangguk mengerti. Masa lalu kelam Felix memang sangat dijaga olehnya. Mengingat Ia juga turut serta membantu Felix kala itu. Ningning, Karina, dan Felix berteman sangat baik sejak Felix pindah dari Aussie. Mereka bertiga tak terpisahkan satu sama lain sampai dulu Chris selalu menghandle agar mereka bertiga tetap satu sekolah sampai lulus

운명 TAKDIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang