운명 TAKDIR

🍫 11

Thanks for your vote😭😭😭
Happy Reading~

***

Ryuka memasuki markas dengan membawa beberapa barang. Saat membuka pintu, Ia terkejut dengan kedua kakaknya. Terlihat disana Ryujin dan Yeonjun duduk dengan menyilangkan kedua tangannya

"M.. mwo?" Ujar Ryuka

"Yak!! Apa-apaan tadi? Lu suka beneran sama Hyunjin?" Ujar Ryujin

"Ka.. kagak! Sembarangan lu. Gue cuma mau mainin si Felix aja" ucap Ryuka

"Nggak penting banget, sumpah!"

Yeonjun mengernyitkan dahinya sambil berpikir

"Eh bentar deh. Tadi lu bilang siapa? Felix? Felix Bang, maksud lu?" Ucap Yeonjun

"Iya Kak, kenapa?"

Yeonjun menyeringai. Ryujin dan Ryuka menatapnya bingung. Yeonjun yang melihat ekspresi kedua adik kembarnya langsung tertawa terbahak-bahak

"Gila lu ye?" Ucap Ryujin malas

"Bagus!!! Bahkan permainan ini saling sambung menyambung. Bangsat!! Seneng banget gue, hahahahahaha"

"Btw, Felix Bang itu adek cowo gue" ujar Ryujin

"Lah? Serius? Hahahahaha. Ok, misi kita bakalan mudah kalo kek gini" ujar Yeonjun

"Apa rencana lu?" Tanya Ryuka

###

Sam terus berusaha melepaskan ikatan ditangannya. Ikatan itu begitu kuat hingga membuatnya terluka. Bahkan ada bekas darah kering di talinya

"Hyunjin, tunggu gue" ujarnya sambil mencari celah untuk melepas tali di tangannya

Keringat bercucuran diwajahnya. Darah yang keluar dari tangannya Ia abaikan. Sam terus memaksakan tangannya agar terlepas dari tali itu. Tekadnya yang kuat mengingat keluarganya saat ini terancam, membuatnya mengabaikan rasa perih di tangannya

Sam berhenti. Nafasnya tak beraturan. Ia mulai kelelahan. Dilihatnya sekitar tempatnya duduk. Sudah seminggu Ia terjebak di tempat itu. Artinya, sudah seminggu Ia tak berkabar dengan keluarganya

"Mommy..." ujarnya lirih

Sam memejamkan matanya sejenak. Tiba-tiba terdengar suara gaduh di belakangnya. Namun, Sam mengabaikannya dan mengira kalau itu suara kucing atau hewan lainnya

BRUKKKKK!!!!!

Dinding kayu ruangan itu tiba-tiba hancur. Seseorang telah menghancurkannya dari luar. Karena terikat tali, Sam tak dapat melihat siapa yang melakukannya

Sam memilih mengabaikannya. Ia mengira itu kelakuan random Yeonjun atau adik-adik kembarnya. Saat akan memejamkan mata kembali, seseorang menyentuh tangan Sam dan melepaskan tali itu darinya

Sam kembali terkejut. Seorang laki-laki dengan pakaian serba hitam itu juga melepaskan ikatan di kakinya

"Cepat!!! Kita nggak punya banyak waktu!!!" Bisik lelaki itu pada Sam

Lelaki itu membantu sam untuk berdiri, kemudian merangkulnya keluar dari ruangan itu. Diluar, sudah ada sebuah mobil jeep dan Sam pun masuk kedalam mobil itu bersama lelaki tadi. Dengan cepat, lelaki itu menyetir mobilnya menjauh dari tempat itu