03.00
Mendarat di Markas pribadi keluarga Chen
_______________________________________
"tes.. tes.. oh oke, nyala ternyata." ucap seseorang yang mencoba mengetes mic yang ia temukan di dalam sebuah rak kecil di sebelahnya.
"ekhem, BANGUN LAH WAHAI PARA PENDOSAA!" deham nya sebelum berteriak dengan kencang, membuat semua nya terbangun secara bersamaan.
"WOI ASU, BIKIN KAGET AJA LO." cerca Darel dengan jantung yang berdegup kencang karena terlalu kaget.
"Heh bang! suara lo ngalahin teriakan nya Nara anjir." sahut Jordan dengan ekspresi kesal nya.
"anjing lo jer, untung aja kagak oleng lagi nih jet." umpat Herry pada Jerome, sang empu yang berteriak barusan merasa puas.
"udah ya, gue udah CAPEK sama semua nya. gue bilang sekali lagi, gue itu CAPEK anying." tekan Jayyan merasa sangat frustasi karena kelakuan absurd dari teman teman nya.
"gue juga sama kayak Jayyan." sahut Arsen sambil bersedekap dada, ia juga sudah lelah dengan keadaan.
"kata si supir robot, kita mau sampe 10 menit lagi. makanya gue bangunin kalian, eh tau nya pada kaget." ucap Jerome sembari cengengesan tanpa ada rasa bersalah sedikit pun.
Karena Geysha sudah tidak tahan lagi, ia langsung saja mencubit paha Jerome, membuat nya mengerang kesakitan.
"AAWWWW! PUNTEN SHAA, SAKITT!"
"nih rasain nih, rasain." bukannya berhenti, Geysha malah semakin bersemangat untuk melanjutkan aksinya.
"udah woi, udah! beres beres sono, udah keliatan nih daratan nya." tegur Jean yang ternyata sudah di depan pintu.
"iya nih, banyak bacot nya kalian." sahut Jake yang juga sudah mulai memberes beres kan barang nya.
"kita mah anti lelet-lelet club, ya nggak fan?" panggil Mahen pada Yeffan.
"yoi," jawab Yeffan lalu menunjukkan jempol nya.
"woi, handphone siape nih!" teriak Nara sembari mengangkat handphone yang ia temukan di bawah kursi nya barusan.
"eh, handphone gue itu!" jawab Hares lalu segera menghampiri Nara.
"nih, btw kok bisa sampe sini handphone lo?" tanya Nara setelah memberikan handphone yang ia temukan ke Hares.
"gini nih cerita nya, pas kejadian oleng nya pesawat jet karena ulah lo. handphone gue yang di taruh di paha gue tiba tiba aja jatuh trus nge gelinding ke kiri lalu ilang gitu aja, karena gue waktu itu juga baru bangun tidur ya agak nge blank bentar. trus malah lupa sendiri kalo hp gue ilang, trus ingatnya waktu lo teriak barusan." ujar Hares panjang lebar menceritakan kejadian yang terjadi, sehingga Handphone nya bisa ada di bawah kursi Nara.
"anjir, bisa lupa gitu." heran Jordan pada Hares yang ternyata masih pelupa dari 3 tahun yang lalu mereka bertemu.
"Oh iya! gue masih ingat waktu dia masak telor ceplok di dapur malem malem banget, posisinya gue juga belum tidur waktu itu dan liat Hares masuk ke dapur, waktu itu gue masih belum tau dia mau ngapain, habis itu ngga berselang lama dia keluar dari dapur dan masuk ke kamar nya. yaudah gue pikir dia cuman minum doang, eh tapi beberapa menit kemudian gue nyium bau gosong, pas gue cek ke dapur gue liat telor ceplok yang udah gosong. trus gue panggil si Hares 'WOI, TELOR LO GOSONG ANJIR RES!' setelah itu ni anak keluar dia langsung tepok jidat karena untuk sekian kali nya ia melupakan sesuatu. ya itulah cerita dari saya, terimakasih." ucap Yoris menceritakan salah satu momen Hares meninggalkan telor yang ia masak sampai gosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Alderioz Gang | AESPA x TREASURE
Actionmenceritakan 14 anak remaja yang memiliki tekad kuat untuk menyelamatkan kedua temannya yang di culik oleh Geng paling di takuti. bagaimanakah kisahnya, apakah mereka berhasil membawa kedua teman mereka tanpa adanya pengorbanan? atau malah sebalik...