Bab 1

3.4K 395 34
                                    

Jungkook tiba di tanah air tempat kelahirannya, setelah 3 tahun meninggalkan korea akhirnya dia kembali pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook tiba di tanah air tempat kelahirannya, setelah 3 tahun meninggalkan korea akhirnya dia kembali pulang. Meskipun rasanya sudah tidak sama lagi, tidak ada Junghyun yang akan mengomelinya dan tidak ada orang tua yang akan memanjakannya seperti dulu. Air matanya diusap mengingat banyak kenangan indah di negara ini, membuat dadanya terasa sesak.

"Aku akan baik-baik saja kan Mama, papa, Kak Junghyun?"

Jungkook tersenyum, dia teringat dengan Seokjin dan keponakan mungilnya. Tentu saja mereka akan menyambut kedatangan Jungkook bukan? Apalagi sekarang mungkin keponakannya sudah beranjak dewasa.

Jungkook ingat dulu Jimin menangis saat dia pergi, Jungkook terkekeh. Apa keponakannya masih cengeng sekarang?

"Kak Junghyun, aku bersyukur masih ada kak Seokjin dan Jimin yang menyayangiku di dunia ini"

Jungkook segera bangkit dan mengambil nafas lalu setelahnya dia hembuskan, melangkahkan kaki menuju lobby untuk segera pulang kerumah yang dia rindukan.

Setelah tiba di halaman rumah Seokjin, Jungkook bergegas masuk kedalam. Dia merasa lelah setelah perjalanan panjang dari Eropa-Korea, dan dia juga merindukan kamar yang sudah lama dia tinggalkan.

Ting

Tong

Jungkook menekan bel sebanyak dua kali membuat Tuan rumah membuka pintu, senyum manis diberikan oleh Seokjin pada adik iparnya.

"Jungkook, astaga kamu sudah dewasa sekarang. Tubuhmu bertambah besar berkali lipat"

"Benarkah?"

"Kamu lupa saat pergi badanmu masih kecil Jungkook, dan sekarang kamu sudah menjadi pria dewasa. Dan apa ini, astaga kamu mempunyai tato!"

"Apa aku tidak disuruh masuk dulu kak?"

Seokjin menggaruk tengkuknya. "Aishh, ini karenamu juga Jungkook. Kakak jadi lupa, ayo masuk" Jungkook tersenyum melihat Seokjin yang begitu cerewet

Jungkook menghempaskan bokongnya diatas sofa ruangan tamu, dia melepas tas raselnya dan juga jaket yang menutupi baju kaosnya.

"Aduh aduhh, kamu sudah menjadi preman heh? Lihatlah lenganmu itu dipenuhi tato"

"Ini adalah seni kak, aku menyukai seni tato ini"

"Baiklah terserahmu, toh tato itu juga menambah ketampananmu. Kakak yakin Jiminie mungkin akan takut denganmu yang penuh tato"

"Kenapa? Aku tidak menggigitnya"

Seokjin terkekeh."Dia juga pasti senang melihatmu pulang Jungkook, apalagi unclenya sekarang semakin tampan dan mempesona"

"Kakak tidak memberitahu Jiminie kalau aku pulang?"

"Kakak lupa, dia juga tadi pagi buru-buru berangkat sekolah setelah dijemput temannya"

Uncle Jeon [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang