Bab 5

2.9K 339 36
                                    

Jimin menggigit jemarinya cemas, saat ini dia sedang berada di rumah sakit. Saat pulang sekolah, dia tidak terlalu memperhatikan jalan hingga sebuah motor hampir menabraknya. Karna dia menghindari Jimin, orang tersebut jatuh tak jauh dari tempat Jimin berdiri.

Dan saat ini Jimin sedang menunggu orang itu sadar, karna saat jatuh pria itu terlihat pingsan. Jimin sudah mencoba menghubungi Seokjin, namun dia tidak menjawab panggilan Jimin. Sedangkan Jungkook, Jimin tak sempat meminta nomer ponselnya.

Jimin tersentak saat pria itu mulai sedikit bergerak, perlahan dia mulai membuka matanya. Membuat Jimin berdiri untuk memastikan keadaannya.

"Hallo, apa kau baik-baik saja?"

Pria itu menatap Jimin bingung, lalu dia duduk untuk melihat sekitar.

"Kenapa aku disini?"

"Ah itu, kau tadi terjatuh saat menghindariku yang mau menyebrang jalan"

Dia pun mengangguk dan mencari-cari sesuatu di saku celananya, mengeluarkan ponsel dan melihat layarnya.

"Sudah dua jam aku disini?"

"Iya benar"

"Kau juga dari tadi disini?"

"I--iya aku, aku mau tanggung jawab"

"Ah begitu, tapi aku sudah tidak apa-apa"

"Baiklah, aku minta maaf karna sudah membuatmu terluka"

"Tidak apa, um siapa namamu?"

"Aku Jimin, Jeon Jimin"

"Aku Christian Yu, panggil Ian"

"Baiklah Kak Ian?"

"Iya Jimin"

Ian melepas infus ditangannya, membuat Jimin terkejut. Dia merasa ngilu karna tindakan ian yang tiba-tiba. "Apa yang kakak lakukan?"

"Ah aku ingin pulang"

"Tapi kan----"

"Aku sudah tidak apa Jimin"

"Baiklah, aku akan mengantar kakak pulang dengan taxi . Motor kak Ian tinggal disekolahku, karna aku tidak bisa membawanya"

"Tidak apa, nanti aku bisa mengambilnya"

"Ayo aku bantu"

"Tidak apa Jimin, aku baik-baik saja"
Ian berdiri dan menatap Jimin, wajah manis anak muda didepannya ini sangat menarik perhatiannya. "Kamu boleh pulang sekarang"

"Kak Ian baik-baik saja kan?"

"Aku baik-baik saja percayalah"

Jimin mengangguk, mereka berjalan beriringan keluar dari rumah sakit.

-------

Jungkook yang sedang memainkan ponselnya di ruangan tamu mendongak saat melihat Jimin memasuki rumah.

"Jimin, kamu baru pulang?"

"Uncle. Um iya aku baru pulang"

"Kenapa dengan wajahmu?"

"Aku--- umm tadi aku hampir kecelakaan, tapi karna orang itu menghindariku dia jadi jatuh"

"Apa? Kenapa kamu tidak menghubungiku? Kamu bagaimana? Apa ada terluka?"

"Uncle, Jimin baik-baik saja. Hanya orang itu yang jatuh dan terluka. Aku juga tidak memiliki nomermu bagaimana aku bisa menghubungi"

Uncle Jeon [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang