Jangan lupa tinggalkan jejak berupa vote dan komen yah biar authornya semangat nulisnya.
*****
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Lo ngapain kaya gitu Hae Rin?" Minji membentak, dengan wajah datarnya Hae Rin menjawab.
" Games, this is games."
Minji kesal, ia malu karena Hae Rin mencium bibir sunbae mereka. Ia tahu kalau Hae Rin menyukai Yeonjun, tapi ia tidak sampai berpikir Hae Rin akan melakukan hal senekad itu.
" Lo sadar ga sih apa yang lo lakuin malu-maluin."
" Kenapa? Lo juga suka ciuman kan sama Soobin oppa?"
" Hae Rin." Minji sudah mengangkat tangannya ingin menampar Hae Rin, tapi Soobin dan Jay keburu datang dan mencegahnya.
" Minji, jangan lakukan itu. Ini di lorong, nanti staff mendengar. Kita bicara di ruang NJ saja."
" Gak perlu, aku mau pulang ke agensi sekarang." Hae Rin menuju parkiran, ia duduk di mobilnya yang mana mobilnya masih mati karena sopirnya tidak akan menyalakan karena di luar masih badai salju.
Minji datang meminta maaf pada Hae Rin karena sudah membentaknya.
Setelah pukul 3 pagi, semua artis pulang ke dorm, mereka di beri jatah 3 hari libur natal.
Banyak yang pulang ke rumah orangtuanya termasuk Yunjin. Ia pulang ke rumah orang tuanya yang ada di korea.
Yunjin tiduran di kamar sambil mendengarkan musik, ia mematikan notifikasi ponselnya karena Yeonjun terus menelponnya.
" Nak, ada yang mencarimu." Ibu Yunjin mengetuk kamar anak gadisnya.
" Siapa mah?" Yunjin menebak siapa yang mencarinya, karena sejak tadi ia tidak membuka ponselnya jadi mungkin saja salah satu temannya datang saat natal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Choi Yeonjun kalau gak salah tadi dia bilang."
" Hah? Choi Yeonjun? Gak salah mah?"
" Tadi mamah dengernya gitu, udah temuin dia, dia lagi nunggu di ruang tamu. Kayanya dia kedinginan, pakai baju super tebal. Idol juga kayanya, ganteng soalnya. Hehehe."
