something

2K 118 2
                                    

                    *warning typo

°
°
°
°
°

  Selama adegan panas berlangsung mile mengacuhkan panggilan yang sudah

     Apo terbangun setelah permainan kuda kudaan bersama mile tubuhnya terasa pegal dan nyeri dibagian pantat tapi matanya tidak dapat menemukan keberadaan mile yang padahal sudah waktu sudah menujukan jam 11 malam

" kemana tuh orang ? "

Apo meraih hpnya dan mencari nama 'om pedo'  lalu melakukan panggilan

" hallo mas ? Mas dimana ?  "

" mas keluar beli makanan sebentar lagi pulang  "

" jangan lama lama ya "

" Iya sayang "

Apo mematikan panggilannya lalu kembali tidur tiba tiba saja muncul rasa penasaraan mengenai anak yang dikandung monika

" apa gw minta mile langsung tes DNA aja biar makin yakin itu bukan anak dia , tapi.... "

" po ? " mile masuk kekamar membawa makanan untuk Apo lalu duduk disebelah Apo

" biar mas suapin "

Apo hanya mengangguk manis dan membuka mulutnya tapi rasa penasaraan terus menghantuinya lalu Apo memberanikan diri untuk bertanya mengenai kandungan
monika

" mas ? Po mau nanya "

" eum, nanya apa ?  "

" mbak monika hamil ya ? "
Tanya Apo sedikit ragu

" hamil? " mile sedikit terkejut mendengar hal itu

" dugaan gw benar mile engk tau monika hamil,  apa gw cerita aja ? Tapi..."

" po ? " mile membuyarkan lamunan Apo

" eh... iya , anu mas beneran engk tau mbak monika hamil ? " tanya Apo lagi sedikit gugup

" emang siapa yang berani nghamil monika ?! " ucap mile dengan nada marah

" dugaan gw bener lagi kan ! , mile masih punya rasa sama monika , gini amet hidup gw engk pernah lurus"  Apo tersenyum tipis

" mas kalo pengen tau tanya langsung sama mbak monika , hmm po mau istirahat lagi " seketika mood Apo hancur ia tidak merasa lapar lagi  mendengar mile yang sepertinya masih menyimpan rasa dengan monika sedikit membuat Apo kecewa

" po ? " mile yang merasa Apo kembali ke mood buruknya sedikit khawatir

" mas bersih bersih dulu , baru tidur " ucap Apo lagi tanpa menoleh

Mile menghela nafas ia benar benar harus bersabar dalam menghadapi mood Apo , jika itu bukan Apo pasti sudah dari awal dia meninggalkan orang itu

Setelah bersih bersih mile merebahkan tubuhnya lalu tidur membelakangi Apo

Apo yang melihat itu merasa bersalah terkadang dirinya terlalu berlebihan membalas mile , seolah ia memaksa mile harus memahami moodnya

" mas Udah tidur ? " tanya Apo , namun tidak ada sautan dari mile

Apo yang merasa mile pura pura tidur  memutuskan memeluk mile dari belakang ia tau pasti mile kesel dengan Apo yang tiba tiba moodian mile dapat merasakanya tanpa Apo beritahu

" maafin po ya " ucap Apo pelan lalu mencium pipi mile dan kembali tidur

Mile yang mendengar itu tersenyum tipis lalu mengembalikan posisi tubuhnya dan membiarkan Apo tidur didekapannya , Apo hanya tertawa kecil mile benar benar dapat ditebak olehnya 

Phiang Waichai (MileApo) RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang