Awal baru

2.4K 170 0
                                    

                     * warning typo

°
°
°
°
°

                      Sudah direvisi
  
Apo sedang menyeruput mie instan sambil menonton tv sedangkan biu sibuk mengotak atik handphone nya lalu tiba tiba terdengar suara ketukan pintu cukup keras sontak membuat dua insan itu saling bertatapan

"  siapa tuh ? "
Tanya Apo dengan mie yang masih menggantung dimulutnya, sedangkan yang ditanya hanya menggangkat bahu lalu beranjak membuka pintu dan terlihat jeff dengan sekantong kaleng bir tersenyum ramah

" gw bawain minuman !! "
Sorak pria berambut gondrong itu

" lu !! Udah semalam nyusahin sekarang malah ngajak mabok ! Emang engk ada lagi otak kau itu !!"
Narkas Apo disambut dengan cengiran jeff

" iya maap, gw semalem kesenengan jadi lupa  "

" jadi niat lu datang sini ngajak kita mabok ? Atau mau minta maap ? "
Tanya biu sambil menggeluarkan kaleng bir dari kantong plastik
* diam diam ngambil juga <⁠(⁠ ̄⁠︶⁠ ̄⁠)⁠>

" dua duanya, sekalian nanya sama tuh bocah- "

" lu lagi ada masalahkan sama mile ?"

Apo langsung mendapatkan tatapan tajam dari jeff membuat rasa gugupnya semakin tinggi siapa lagi diantara mereka yang sudah bersuami selain Apo

" dikit "
Jawab Apo berusaha setenang mungkin

" yakin ? Lu engk papa kan ? "

" iya , palingan dia bakal jemput gw nanti-
moga aja engk "

" owh..bagus lah kalo gitu "

Walaupun dirinya tau Apo berbohong jeff lebih memilih diam kali ini ia membiarkan mile lolos dengan mudah tapi kesempatan selanjutnya jeff tidak segan segan baku hantam dengan mile karena berani menyakiti sahabatnya engk mungkin kan Apo sampai nginap rumah biu kalo masalahnya tidak besar

Ketiga anak adam itu melanjutkan minum mereka sambil bercerita mengingat kenangan masa sma ditengah tengah cerita, mereka kembali diganggu dengan suara ketukan pintu yang langsung mendapatkan antensi tinggi dari Apo dirinya teringat ucapan yang baru ia sebut tadi tentang mile akan menjemputnya kini Apo terdiam tak berkutip menatap pintu

" lu mesen makanan ? "
Tanya jeff sekilas melihat kearah biu

" engk "
Balas biu yang kebingungan

" jadi tuh siapa? "

" lu buka aja sana ! "

Saat jeff membuka pintu terlihat mile dengan senyum ramahnya menanyakan keberadaan sang suami , jeff sudah menduga hal itu bahkan sebelum Apo memberitahu karena rasa kurang suka terhadap mile membuatnya selalu berfikir buruk jika saja mile benar benar menyakiti Apo

" ada Apo ? "
Tanya mile sopan

" ada pak sebentar saya panggil-in , "
Agak engk ikhlas sih tapi mau gimana pun mile itu suami Apo ya jeff bisa apa

" po suami lu datang ! "
Teriak jeff sambil menahan rasa dongkol dihati

" hm makasih jep, biu gw duluan ! "

Tanpa basa basi Apo segera membawa mile menjauh mencari tempat yang lebih privasi , bagaimana pun permasalah mereka harus  diselesaikan dirinya tidak mau sampai orang tua ikut turun tangan

" kenapa ? "
Tanya Apo jutek

" po , jangan marah dulu , kamu harus denger penjelasan mas "

" aku engk butuh penjelasan , mending kita langsung baik kan tentang cewe tadi anggap aja aku engk tau hubungan kalian , udah kan "

" tapi kamu tetap harus denger penjelasan mas , dari awal kamu salah paham Apo "

" salah paham gimana ?! Kan jelas jelas tuh cewe keluar dari kamar mas engk mungkin engk ngelakuin-"

" ngelakuin apa ? Mas engk seberengsek yang kamu lihat Apo , Jika kamu pikir mas melampasikan hasrat seksual itu sama monika kamu salah besar ! "

" terus yang semalam aku dengar apa !!? Mas terpaksa kan nikah sama aku ?! Kalo gitu kita cerai aja nikah sana sama mbak monika ! "

" Apo !! "

" udah lah mas aku capek kayak gini, dari awal kita memang engk saling cinta , aku bakal cari pengacara buat ngurus perceraian kita "

" Nattawin wattanagitiphat !! Mas peringati kamu tidak ada kata cerai dipernikahan kita , dan kamu tidak punya pilihan selain mempertahan kan rumah tangga kita , paham !"

Dengan kasar mile menarik tangan Apo memaksa suaminya itu masuk kedalam mobil , bingung , takut dan perasaan bersalah menjadi penggangu untuk Apo apakah yang diucapkan nya terlalu kasar ? Atau mile saja yang terlalu sensitif ?

" mau pulang kerumah bunda "
Cicit Apo pelan tapi masih bisa didengar jelas oleh mile

" tidak "

" ya udah kalo gitu "

Yang awalnya duduk menghadap depan kini menjadi membelakangi mile , sok ngatur batin Apo kesel

Dan pak suami hanya bisa menghela nafas padahal seharusnya mile yang marah kepada Apo ini malah sebaliknya , sambil sedikit melambat kecepatan pelan pelan mile menggambil tangan Apo membawanya untuk berbicara langsung

" mas minta maaf terlalu kasar narik kamu , pergelangan kamu engk papa kan ? "
Tanya mile lembut sembari mengusap pergelangan tangan Apo

" hm , engk papa "

" sayang , mas serius kita jangan cerai ya "

" kenapa emang nya ? Mbak monika kan ada, mas nikah aja sama mbak monika , lagian engk ada untung kalo rumah tangga kita bertahan "

" jadi kamu rela mas nikah sama monika ? "

Tidak ada jawaban dari Apo apakah dirinya rela ? Tentu saja tidak ,tapi rasa kesal dan jengkel masih mengganggu pikirannya jadi ia enggan menjawab pertanyaan mile

" Halo mon- "

" Eh si anj ! "

Dengan segera Apo menarik hp mile lalu mematikan panggilannya , padahal kan Apo butuh waktu buat mikir ini si bapak main nelfon aja hilang sudah image sok jual mahal nya

" Rela engk nih mas nikah sama Monika ? Kalo engk dijawab- "

" Engk "
Jawab Apo cepat tapi masih menggunakan ekspresi jutek

" Rela apa engk ? "

" ENGK !! Udah ah kita engk jadi cerai malas sama mas "

Mood yang Apo sudah buruk kini semakin diperburuk dengan tawa sang suami siapa suruh nantang duluan kan jadinya digoda habis habisan

" Berarti kamu udah cinta sama mas makannya engk rela , iya kan ? "

" Aku doang mas nya engk "

" Yang bilang engk cinta kamu siapa ?! Dari hati yang terdalam mas cinta banget sama kamu , benaran "

" Bohong "

" Oke , mas bukti-in nanti malam kamu tunggu aja lihat mas bakal ngelakuin apa "

" Sok "

Sifat judes dan cerewet dari Apo membuat mile semakin suka menggoda pria cantik ini , entah apa yang akan dilakukan oleh mile nanti malam yang terpenting dirinya akan membuat Apo tidak akan melupakan hal itu

" Kamu yang nantang sayang , jadi jangan menyesal "

------------------

Dimohon maaf ketika membaca cerita ini ada yang kurang nyambung lagi masa dirombak ulang tapi alurnya tetap sama kok cuman beda cara penyampaian nya aja😌☺

Jujur agak frustasi mencari kalimat yang pas agar engk ngubah alur
Makasi yang sudah bersabar dan membaca
Sehat sehat ya ....

Phiang Waichai (MileApo) RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang