End

1.8K 72 4
                                    

                      *warning typo

°
°
°
°

Sepuluh tahun kemudian

Keluarga kecil mile dan Apo berkumpul meraya kan ulang tahun si anak bungsu mereka dew , sekarang dew memasuki umur 2 tahun dan fort sebagai anak pertama pastinya siap membimbing si adek bungsu

" satu dua tiga "

Crek

Foto mereka diabadikan dalam polaroid lalu fort menyimpannya didalam album keluarga mereka tak lama kemudian datanglah teman teman terdekat mereka

" selamat ulang tahun sayang " biu memberikan kado kepada dew lalu mencium puncuk kepala dew

" terima kasih bubu "
Ucap dew sambil tersenyum

" apa kabar bro kecil " jeff datang sambil memberikan tos kepada dew

" ini hadiah nya bilang apa sama kak barcode "

" terima kasih kak code "

" sama sama "
Barcode menggacak rambut dew

Tak lama kemudian datang zee nunew dan juga mew bersama istri dan anaknya

Fort tersenyum lebar melihat peat datang dengan sedikit berlari kecil fort menghampiri peat lalu memeluknya

" fort !! Apaan sih peluk peluk " peat berusaha melepaskan pelukan fort

" kangen tau masa engk boleh "

" ya engk lah "

Zee dan nunew hanya tertawa melihat tingkah dua bocah menggemaskan itu peat memang sangat dingin dan cuek terbalik dengan fort yang selalu tersenyum dan hobi sekali menggoda peat

" entar udah gede nanti peat nikah sama fort aja " mile ikut bergabung sambil membawa segelas wine

" engk mau !! Fort suka ganggu peat "
Rengek peat

" fort suka ganggu peat karena dia sayang " Apo membungku menghelus punggug peat sambil tersenyum sungguh menggemaskan melihat fort dan peat yang sering sekali berdebat hanya karena fort sering menggodanya tapi di lain sisi boss terus menerus memperhatikan neoul pandangannya tidak lepas dan hal itu membuat neoul sedikit risih

" bib anak lu di kondisikan kasian anak gw takut lihatnya " ucap mew sedikit bercanda

" biarin boss lagi memantau mangsa untuk diterkam "

" hati hati jangan sampe anak gw kenapa kenapa entar mak nya ngamuk "

" tenang aja didik kan gw engk pernah gagal "

Lalu terdengar tawa dari dua dominan itu boss benar benar dengan nyali yang besar auranya membuat neoul sedikit ketakutan tapi dirinya tetap dalam mode tenang

" apa kabar neoul ? " sapa boss ramah neoul sedikit terkejut boss mengetahui namanya

" b-baik, kamu ? " tanya neoul balik dan tetap berusaha tenang hatinya berdebar kencang boss benar benar tampan persis seperti ayahnya memiliki tatapan tajam bagaikan burung elang siap menerkam mangsa

" baik juga " jawab boss dengan tangan melingkar di pinggang neoul  membuat jatung nya semakin berdebar kencang

Neoul yang terlalu gugup hampir tersandung saat ingin berjalan mundur dan hal itu Sontak membuat boss reflek menarik neoul dan jatuh kedalam pelukan nya

Mew yang melihat itu tersedak betapa berani nya boss mengambil tindak seperti itu jika istri nya melihat bisa di marah habis habisan boss , neoul anak satu satu nya dan kesayang gulf pastinya membuat si neoul selalu diperhatikan dan di manja gulf

" ehm " gulf berdehem melihat penampakan boss memberi salam sambil tersenyum ramah lalu dengan santai tanganya kembali melingkar di pinggang neoul

" anak lu bib berani bener " bisik mew

" kan udah gw bilang didikan gw engk pernah gagal " balas bible

" ma " neoul sedikit gelagapan ia takut boss di marahi mamanya habis habisan eh tunggu kenapa malah khawatir bukannya bagus ia bisa pergi dan menjauh dari boss tapi tidak sesuai bayangan neoul gulf malah menyambut boss dengan baik

" boss udah kenal sama neoul ? Padahal niat nya mau mama kenalin " ucap gulf ramah

Mata mew melotot mendengar hal itu apa apaan ini engk biasanya gulf seperti itu sedangkan neoul semakin dibuat kaget dengan perubahan sikap mamanya

" lampu hijau nih " ucap bible sambil bersilang tangan

" gila didik kan lu bisa gitu " mew masih tidak percaya dengan yang di lihatnya

" bisa dong apa coba yang engk "

" bib temenin ke wc takut " tiba tiba biu datang dengan sedikit terburu buru

" oke oke , gw duluan ya " bible menemani biu ke kamar mandi mew hanya bisa tertawa melihat itu hal hal kecil yang dilakukan untuk pasangan masing masing bisa mempererat hubungan mereka cinta yang terus tubuh tiap hari nya

Mile dan Apo melihat keluarga kecil mereka begitu bahagia dan hidup dalam hangatnya cinta walau pun tidak ada yang bisa menebak bagaimana masa depan nanti tapi mereka yakin ada hal baik yang akan datang.

' Mi phiang waichai '

Akhir dari cerita cinta mileApo,
Sampai kapan pun Mile tidak akan pernah melepaskan tangan Apo sampai maut memisahkan mereka

- the end -








Maaf banget kesan ceritanya jadi buru buru di tamatin
Aku bingung mau nambah alur gimana lagi

Makasih ya yang udah baca sama nunggui cerita aku

Aku bakal tamatin juga cerita satu lagi dan nambah cerita baru

Komen aja kalo kalian mau di lanjutin

Sehat sehat terus

Phiang Waichai (MileApo) RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang