Hi, ini cerita udh kubuat dari tahun lalu tapi kaya ya gitu udh sampe part sekian sekian tapi baru publish soalnya bimbang hehe...
Suara musik menggema diruangan sempit bercat dominan putih dengan sebuah kasur yang tak begitu besar. Bersamaan dengan itu, seorang gadis sibuk memegang sebuah sumpit yang beralih fungsi menjadi mikrofon. Tidak lupa dengan setengah badannya yang bergerak meliuk mengikuti irama musik dengan santainya menyanyikan lagu a pink dhum dhu dhurum.
"*menyanyikan reff lagu apink*"
"HANAAAAA!" reflek ia mematung dengan mulut membentuk huruf o dan mata melotot karena kaget akan panggilan yang baru saja terdengar. Sejenak kedua bola matanya bergerak ke kanan kemudian kekiri seperti lagu seventeen left n right left n right, sontak ia menyadari bahwa itu adalah suara ibu tercinta. sambil menunggu kelanjutan dari panggilan ibu barusan hana mematikan speaker kecil yang dibeli ibunya seharga 75ribu itu.
Ya speaker berbentuk kaleng astor kecil itu sudah dijadikannya hak milik untuk berkaraoke ketika dirumah tidak ada sesosok manusia selain dirinya, walaupun kenyataannya telinga tetangga masih bisa mendengar.
"BELUM MASAK AIR HAN?!" untuk kedua kalinya hana mematung dengan mulut membulat dan mata melotot, kepalanya berputar menatap jam dinding di kamarnya yang telah menunjukkan pukul 5.40 sore, yang mana jam memasakknya telah lewat 1 jam yang lalu.
Dengan sigap hana melempar sumpit ditangannya kesembarang arah, kemudian berdiri sambil merapikan rambut dan pakaiannya. dengan tergesa gadis itu berlari menghampiri ibu tercinta yang diperkirakannya tengah berada di dapur.
"Omonaa, ottoke.. gw lupa! " ucapnya berjalan cepat sambil menahan malu, hana tak percaya setelah sekian lama dirinya melakukan karaoke dirumah akhirnya ketahuan juga hobinya yang tersembunyi ini, yang mana sebaiknya hobi ini cukup disembunyikannya saja supaya tak membuat malu. Suara cempreng, pendek, muka pas pasan, kurus kerempeng berani beraninya mengkhayal jadi kpop idol.
"Apa bu?"tanya hana dengan tampang tak berdosanya, rasa malunya terpaksa harus dipendam dalam-dalam dari pada menjadi anak durhaka yang berpura pura tidur padahal sedari tadi hanya berteriak bernyanyi sambil berhalu menjadi idol terkenal.
"Ini loh, kamu gak masak? Gak biasanya kamu dirumah tapi jam segini belum ada yang matang" ibu hana menatap anak gadisnya itu dari atas ke bawah kemudian menggeleng lalu menghembuskan nafas panjangnya.
"Hehe lupa jam bu, maaf" hana bergegas melaksanakan tugas memasakknya dengan dibantu sang ibu.
Jika sudah begini, hana merasa tidak enak ibunya baru saja pulang dari kebun belum istirahat malah harus memasak untuk makan malam.
"Bodohnya kamu han" rutuk hana pelan sambil memukul pelan jidatnya.
"Kenapa kamu, pusing?"ibu hana bukan tak memperhatikan, ia malah sangat tau tentang anak gadis satu satunya ini, ia tahu hana anak gadisnya punya impian yang besar, namun hal itu tidak mungkin diwujudkannya sebab kurangnya materi.
Ibu hana yang selalu dianggap putrinya tak menyayanginya begitu tau bahwa hana ingin melanjutkan kuliahnya, hana belajar bahasa korea, hana juga sering benyanyi, menari walau tidak jelas gerakannya, hana ingin membuka toko,caffe, supaya kehidupannya berubah menjadi lebih baik. Namun tak satupun yang bisa di wujudkannya karna tiada modal untuk itu semua.
Sebenarnya ibu hana pernah menawarkan untuk membuka toko kecil di kota namun kemudian secara tiba-tiba ia berubah fikiran. jika anaknya jauh darinya maka tak ada yang menjaga apalagi kehidupan kota yang cukup bebas ia tak bisa merelakan putri satu2nya memulai dari sana.
Hana juga telah mencoba tes pns, namun terhalang dokumen yang tidak lengkap, pas foto, dan pendidikannya yang hanya tamatan smk yg mana peluangnya sangat sedikit.
Itu kejadian 2 tahun yang lalu, dimana hidupnya dipenuhi penyesalan dan keluhan, namun sekarang hana telah belajar dengan baik menyadari bahwa semua yang diterimanya dari rahim hingga hari ini adalah takdir terbaik dari Tuhan, Hana hanya harus bersyukur, setidaknya hana masih bisa mencari secuil obat sedihnya dengan menjadi kpopers melalui konten yutub,tiktok, facebook dan lainnya.
Segini dulu yah, aku ngga begitu yakin sama story shua- hana, mau ganti nama pemeran tapi kaya ceritanya udah kepanjangan.. 😭🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Bigger Than The Whole Sky
RandomAda banyak pertanyaan untuk setiap kisah yang berjalan pahit, sebaik apapun kamu berusaha untuk membuat kehidupanmu berjalan baik namun semua tak ada artinya. Tak ada satu jawabanpun yang bisa membuat lega. disaat kehadiranmu tak lagi di harapkan...
