01

34 10 1
                                    

"Eh btwe awalnya gimana kok lu bisa di tuduh jadi maling?" Kata Pras penasaran.

.
.
.

Dia PRAS cowok ganteng yang tinggal di kampung Gang.Guan, kampung sebelah yang isinya cuma orang-orang sugih plus gud luking.

Dia tinggi, suka pakai kaos, suka gonta ganti gaya rambut, kayaknya suka gonta ganti pacar juga dan dia juga suka minum Es.

Dia tinggi, suka pakai kaos, suka gonta ganti gaya rambut, kayaknya suka gonta ganti pacar juga dan dia juga suka minum Es

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Penampakan Pras

"Katanya mirip idol Espop tapi gua ga yakin." Kata Rana menjelaskan.
.
.
.

"Heh! Diem baek di ajak ngomong!" Kata Pras sedikit mengejutkan Rana.

"Ceh, pokoknya tadi itu gua sengaja ambil sandal milik orang cuma buat ngecek apa itu sandal gua apa enggak, ehh merekanya malah nuduh yang enggak2." Kata Rana menjelaskan.

"Ohh jadi gitu kejadiannya. Ga heran sih kalo mereka nuduh lu kayak gitu, soalnya penampakan orang kayak lu itu bisa aja kan nyuri." Kata Pras mengejek.

"Lu kata gua tuyul!?"

"Becanda!" Kata Pras menyudahi.

"Kayaknya mau gua timpuk kentang lagi ni anak!!"

"Heh kok ngamuk!!"

Pada akhirnya Pras inisiatif untuk diam sejenak dan tidak berulah karena takutnya nanti ditengah jalan ia tiba2 pingsan.

.
.
.

Sesampainya dari perjalanan~
---

"Bukk Rana pulang! Nih belanjaanya" kata Rana sambil menaruh barang belanjaan yang acak-acakan diatas meja.

"Eh nak Prass.. kok tumben main kerumah?" Kata Ibu Maria dengan full smile.

"Bukk Rana mau ke belakang dulu ya! mau cuci kaki" Kata Rana kepada ibunya.

"Duduk sana dulu nak, nanti ibuk masakin air" Suruh Ibu Maria kepada Pras.

"Prass aja terusss anaknya sendiri ga di urus!" Kata Rana kesal.

"Iri bilang Boss!!" Kata Prass kembali berulah.

"Prass mending lu pulang aja deh!" Suruh Rana sambil emosi.

"Hee kok gitu.. Jarang2 nak Pras main kerumah, yang baik sedikit napa!" Suruh beliau kepada anak semata wayangnya.

"Tuhh Dengerin ibu! yang baik sama aku napa? jarang2 lo aku pulang ke rumah!"

"Ehh! Sejak kapan rumah ini jadi rumah lu?!!"

Belum sempat Rana mau menjitak kepala Pras, Ibu Maria memanggilnya.

"Eh Ran.. ini belanjaan ibu kok acak2 kan gini?!"

Sejenak suasana menjadi hening~
---

"Ehh I-itu buk.. tadi Rana senpet jatuh karena ga pake sandal!"

"Hehh! Bohong buk.. tadi Rana mukulin Pras pake sayuran, pras sempet mau pingsan tapi pras gapapa kok buk!" Kata Pras sedikit mendrama.

"Eh Rana kok gitu! kasihan nak Pras datang2 kenak timpuk, untung dia ga kenapa-napa kan!" Kata Ibu Maria sambil mengkhawatirkan keadaan Pras.

Belum sempat Rana menjelaskan kejadian yang sebenarnya. Rana mendapatkan cubitan maut dari ibunya.

"Aduh!! Sebenere ini yang anak ibuk itu siapa sih?!!"

Kata Rana sambil kesakitan. Pras yang sedari tadi melihat tingkang ibu dan anak itu cuma bisa tersenyum dan tertawa. Dan untuk sementara keadaan disana sedang bahagia.

Taboc..

Karena SandalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang